PEKANBARU (RA) - Dalam menghadapi Pilkada 2024, calon walikota dan wakil walikota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Markarius Anwar, berusaha keras untuk menarik perhatian masyarakat, terutama Generasi Z, dengan memanfaatkan platform media sosial.
Diskusi mengenai strategi ini diadakan di Rumah Kolaborasi AMAn, Jalan Arifin Ahmad, pada Sabtu (26/10), dengan dihadiri oleh Tim Ahli Politik Agung Nugroho, Imam Zamroni, serta para konten kreator.
Imam Zamroni menekankan pentingnya media sosial dalam mensosialisasikan profil dan program kerja pasangan AMAn.
"Usaha kami sudah cukup maksimal, tetapi kami tidak boleh cepat puas, terutama dengan hasil survei yang menunjukkan tren positif," ujarnya. Ia menambahkan bahwa kombinasi antara kampanye dialogis di lapangan dan pendekatan media sosial sangat krusial.
Dalam diskusi tersebut, Agung Nugroho berharap bahwa media sosial juga bisa berfungsi sebagai alat untuk menangkal serangan yang ditujukan kepada paslon mereka.
"Kita perlu meredam fitnah dan serangan dengan cara-cara positif, tidak melakukan serangan balik yang menjatuhkan," kata Agung.
Agung menyatakan pentingnya menggunakan waktu yang tersisa untuk melakukan sosialisasi dan mendekatkan diri kepada masyarakat.
Menanggapi perkembangan ini, para peserta diskusi, termasuk anggota Komunitas TikTok Affiliate Pekanbaru, berbagi ide tentang bagaimana media sosial bisa digunakan secara efektif untuk meningkatkan partisipasi pemilih, khususnya di kalangan Generasi Z yang selama ini terkesan apatis terhadap politik.
"Kami hadir untuk menggiring masyarakat agar percaya dan yakin bahwa kemenangan ada pada AMAn," tegas Imam Zamroni.
Dengan kurang dari sebulan sebelum pemungutan suara, Agung dan timnya optimis bahwa strategi media sosial mereka akan dapat meningkatkan dukungan masyarakat dan menangkal berbagai isu negatif yang beredar di media sosial.
"Kita raih kemenangan ini dengan cara yang positif," tutup Agung Nugroho.