ROHIL (RA) – Demi memastikan stabilitas dan keamanan selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Rokan Hilir, bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta pasangan calon bupati dan wakil bupati, mengadakan diskusi informal di Aula Media Center KPU Rokan Hilir.
Pertemuan ini bertujuan mempererat silaturahmi serta mewujudkan Pilkada yang aman dan damai.
Dalam pertemuan tersebut hadir Kapolres Rokan Hilir, AKBP Isa Imam Syahrony, S.I.K.,M.H., Dandim 0321 Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara, Kajari Rokan Hilir Andi Adikawira Putera, serta perwakilan dari KPU, Bawaslu, dan kedua pasangan calon.
Kapolres Rokan Hilir dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga kedamaian dan menghindari potensi konflik selama proses Pilkada berlangsung.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk menjaga ketenangan, memastikan stabilitas, dan memastikan Pilkada berjalan aman dan damai,” ucap Kapolres.
Kapolres juga menekankan bahwa Rokan Hilir termasuk daerah yang memiliki potensi kerawanan konflik, sehingga diperlukan kerjasama yang baik antara aparat keamanan, penyelenggara pemilu, dan tim sukses masing-masing calon.
Dandim 0321 Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara menambahkan, situasi Pilkada di Rokan Hilir mendapat perhatian secara nasional, dan seluruh pihak diimbau untuk menjaga netralitas serta ketertiban.
“Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga suasana damai, tanpa memperkeruh situasi,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H., yang hadir secara virtual, juga memberikan arahan agar kedua pasangan calon menjalin hubungan baik demi menjaga persatuan.
“Kami berharap persatuan tetap diutamakan, jangan sampai Pilkada menimbulkan perpecahan di masyarakat,” ucap Kapolda.
Kapolda juga menegaskan bahwa aparat keamanan, baik Polri maupun TNI, siap menjaga keamanan Pilkada dan menindak tegas pihak yang mencoba menciptakan kekacauan.
Acara yang berlangsung dari pukul 08.35 WIB hingga 10.45 WIB tersebut berjalan lancar. Kedua pasangan calon bupati, Afrizal Sintong dan H. Bistamam, menyatakan komitmennya untuk mengikuti aturan yang berlaku dan menjaga Pilkada tetap damai.
“Kami ingin menjalankan kampanye yang tertib dan tanpa provokasi. Mari kita bangun hubungan baik untuk kepentingan bersama,” kata Bistamam.
Zubaidah, Ketua Bawaslu Rokan Hilir, menginformasikan bahwa hingga saat ini sudah ada 45 laporan pelanggaran Pilkada yang diproses. Namun, pihaknya berharap tidak ada lagi pelanggaran yang terjadi ke depannya.
“Bawaslu terus mengimbau pasangan calon untuk mematuhi aturan kampanye yang telah ditetapkan,” ujar Zubaidah.
Dengan kerja sama yang baik antara Forkopimda, penyelenggara pemilu, dan pasangan calon, diharapkan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Rokan Hilir dapat berlangsung aman, tertib, dan damai.