KUANSING (RA) – Pemerintah Desa Seberang Pulau Busuk, Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi, telah menyalurkan beasiswa kepada siswa-siswi dari dua sekolah dasar (SD) di desa tersebut.
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa untuk mendukung pendidikan anak-anak di wilayah mereka.
Kegiatan penyaluran beasiswa dilaksanakan pada Senin pagi, 14 Oktober 2024, dan dipimpin langsung oleh PJ Kepala Desa Seberang Pulau Busuk, Yendri Ruzi, yang didampingi oleh Sekretaris Desa, Sunardi, serta perangkat desa dan ketua BPD, Jamaran, beserta anggota.
"Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap dunia pendidikan. Ada 148 paket bantuan kebutuhan sekolah yang kami salurkan," ujar Yendri saat diwawancarai oleh Riauaktual.com pada Selasa, 14/10/2024.
Yendri menjelaskan bahwa bantuan tersebut diberikan kepada siswa-siswi di dua sekolah dasar, yaitu SDN 005 Petai yang menerima 85 paket dan MIS Ulil Albab yang menerima 63 paket.
"Anak-anak kita yang sedang menuntut ilmu di dua sekolah ini yang kami berikan bantuan. Ini merupakan kelanjutan program dari tahun-tahun sebelumnya," tambahnya.
Sumber dana untuk bantuan beasiswa ini berasal dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Riau tahun 2024. Yendri berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan membantu anak-anak didik dalam melengkapi perlengkapan sekolah mereka.
"Saya berharap kepada siswa-siswi agar selalu taat dalam menuntut ilmu. Jangan bosan, seperti pepatah mengatakan, tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina," tutup PJ Kepala Desa.
Diketahui bahwa perjuangan pemerintah desa Seberang Pulau Busuk menuju SDN 005 Petai harus melewati genangan banjir, meskipun air belum terlalu tinggi, namun akses jalan menuju sekolah tersebut sudah terendam.
Curah hujan di Kuantan Singingi belakangan ini semakin meningkat, menyebabkan Sungai Kuantan meluap dan beberapa desa di bantaran sungai tersebut terendam banjir.
Memasuki masa peralihan menuju musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah rawan banjir dan bantaran sungai, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir. Hujan dengan intensitas tinggi mulai terjadi di beberapa daerah di Provinsi Riau, yang dapat menyebabkan banjir.
“Kami sudah menerima laporan bahwa hujan mulai turun di beberapa wilayah dengan intensitas yang cukup tinggi. Ini adalah kondisi yang perlu diwaspadai bersama,” ujar Jim Ghafur, Kepala Bidang Penanggulangan BPBD Riau, pada Senin (14/10/2024).
Meskipun Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi belum menetapkan siaga banjir, masyarakat tetap diminta untuk waspada.