Riauaktual.com – Civitas Akademika Universitas Abdurrab melalui dosen dan mahasiswa terus berkomitmen memberikan kontribusi kepada masyarakat. Salah satu bentuknya adalah kegiatan pengabdian masyarakat yang digelar di RT. 05 RW. 03, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, pada (28/9/2024) lalu.
Kegiatan ini dipimpin oleh Fatmawati, S.Sos., M.Si., yang juga merupakan Ketua Program Studi Hubungan Internasional di Universitas Abdurrab. Turut terlibat dalam kegiatan ini adalah Rizal Effendi Putra, M.Pd. dari Program Studi Psikologi dan Roza Andriani, M.Si. dari Program Studi Hubungan Internasional, bersama dengan empat mahasiswa dari kedua program studi tersebut.
Dengan tema "Peran Hukum Internasional dan Hukum Fiqih Islam dalam Upaya Pencegahan Human Trafficking," kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran warga Kecamatan Tuah Madani terkait ancaman kejahatan human trafficking. Ketua tim pengabdian, Fatmawati, menjelaskan tiga tujuan utama dari kegiatan ini, yaitu:
1.Meningkatkan pemahaman warga tentang ancaman human trafficking.
2.Memberikan wawasan terkait upaya pencegahan melalui hukum internasional dan hukum fiqih Islam.
3.Mendorong warga menjadi agen pengawasan dalam mencegah praktik human trafficking di lingkungan sekitar.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman, terutama bagi para remaja, agar mereka bisa menjadi pionir dalam upaya pencegahan human trafficking,” ujar Fatmawati.
Penyelenggaraan kegiatan ini juga didorong oleh temuan kasus human trafficking di Perumahan Adi Nusa, Kecamatan Tuah Madani, yang melibatkan imigran ilegal. Tim pengabdian Universitas Abdurrab merespons kejadian ini dengan melakukan sosialisasi dan edukasi untuk mencegah terulangnya kasus serupa.
Pada kegiatan tersebut, Fatmawati membawakan materi pertama mengenai "Ancaman dan Bahaya Human Trafficking", termasuk modus-modus operandi dan langkah pencegahan berdasarkan hukum internasional. Sesi kedua diisi oleh Rizal Effendi Putra, yang menjelaskan pandangan Islam terhadap praktik human trafficking.
Kegiatan pengabdian ini berjalan lancar dan mendapat sambutan hangat dari warga setempat, termasuk Ketua RT 05, Lusy Kayfa. Acara diawali dengan sambutan dari Ketua RT, pre-test untuk mengukur pemahaman awal warga, penyampaian materi oleh narasumber, sesi diskusi, post-test, dan foto bersama.
Acara ditutup dengan kegiatan simbolis penempelan poster edukasi terkait human trafficking di lokasi-lokasi strategis, seperti dinding gapura dan musholla, agar pesan dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, wawasan dan pengetahuan warga jadi bertambah. Selain itu, kami jadi lebih sadar akan bahaya human trafficking. Tentu warga akan lebih berhati-hati dalam memilih pekerjaan. Poster yang diberikan juga sangat berguna, karena bisa mengingatkan warga tentang ancaman perdagangan manusia,” ujar Lusy.