Riauaktual.com - Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Siak, Budhi L Yuwono, memastikan bahwa hasil Innovative Government Award (IGA) tahun 2024 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum dirilis.
“Untuk menghindari kesalahpahaman informasi, perlu diketahui bahwa hasil IGA dari Kemendagri biasanya diumumkan pada akhir tahun,” jelas Budhi pada Minggu (15/9/2024).
Budhi menjelaskan bahwa update yang disampaikan saat ini merupakan hasil asesmen mandiri yang difasilitasi oleh Bappeda. “Setiap inovasi memiliki platform yang berbeda. Contohnya, inovasi air bersih dari Dinas PU Tarukim berbasis digital, sedangkan inovasi Bujang Kampung dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) tidak berbasis digital,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa karena inovasi berbasis digital, bukti kinerja atau evidence yang dihasilkan dapat lebih banyak diakses.
Berdasarkan update asesmen IGA pada 14 Agustus 2024, inovasi Pecekbukline dari Dinas Perhubungan mendapatkan skor tertinggi di Kabupaten Siak, yaitu 111. Diikuti oleh program PELAMPUNG dan RTRW-MBK dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), yang masing-masing memperoleh skor 110.
“Asesmen ini diinput ke dalam aplikasi Kemendagri dan bukan berarti satu inovasi lebih baik dari yang lain. Nantinya, kementerian akan memilih satu inovasi terbaik dari setiap kabupaten berdasarkan penilaian mereka,” terang Budhi.
Budhi juga mengklarifikasi adanya pihak-pihak yang membandingkan inovasi satu dengan yang lain. Ia menegaskan bahwa semua inovasi yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berada di bawah kepemimpinan Bupati Siak, Alfedri.
“Semua inovasi yang dikembangkan oleh OPD, seperti Bujang Kampung dan inovasi air bersih, merupakan bagian dari pencapaian kinerja Bupati Siak,” tambahnya.
Lebih lanjut, Budhi menjelaskan bahwa seluruh inovasi OPD akan menjadi bagian dari penilaian kinerja bupati melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kinerja OPD terangkum dalam kinerja bupati, yang dinilai dari IPM, tingkat kemiskinan, dan tingkat pengangguran.
“IPM menjadi indikator utama kinerja bupati. Saat ini, IPM Siak berada di peringkat dua terbaik di Riau, dengan nilai 74,8. Peningkatan ini menunjukkan bahwa kinerja Bupati Siak semakin baik,” tutup Budhi.