Riauaktual.com - Ratusan pendukung penuh semangat memadati kantor tim koalisi kemenangan Alfedri-Husni pada acara Deklarasi Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak yang digelar di Jalan Sapta Taruna, Senin (26/8).
Meski sempat diguyur hujan, para pendukung pasangan incumbent ini tetap antusias hadir, menunjukkan dukungan mereka untuk melanjutkan kepemimpinan Alfedri-Husni.
Pasangan Alfedri-Husni yang didukung oleh sembilan partai politik, antara lain PAN, Gerindra, PKS, Perindo, Hanura, PPP, Gelora, PSI, dan Partai Buruh, juga mendapatkan sokongan penuh dari berbagai tokoh masyarakat Siak dari beragam etnis dan agama. Dukungan ini datang dari Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR), Batak, Melayu, Nias, Aceh, Tionghoa, hingga Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR).
Tokoh masyarakat bersepakat mendukung pasangan ini kembali maju di Pilkada Siak 2024, mengingat program-program yang diusung Alfedri-Husni selama ini dinilai sangat relevan dan langsung menyentuh warga kurang mampu.
H Ariana, seorang tokoh masyarakat dari IKJR, menyatakan bahwa alasan utama mendukung Alfedri-Husni adalah karena belum ada sosok lain yang mampu menyamai komitmen pasangan ini dalam mendukung rakyat kecil, terutama melalui program pendidikan dan kesehatan.
"Pak Alfedri sangat peduli terhadap kaum tani dan keluarga kurang mampu dengan program-program pendidikan, kesehatan, hingga pembangunan yang merata di Kabupaten Siak. Semua masyarakat telah merasakannya. Oleh karena itu, tidak ada alasan lagi untuk tidak mendukung pasangan ini," ungkap H Ariana dengan tegas.
Senada dengan itu, tokoh Melayu Siak, Hasrin Saili, merasa bersyukur atas keputusan pasangan ini untuk kembali maju bersama di Pilkada Siak 2024. Menurutnya, pasangan kepala daerah yang harmonis seperti Alfedri-Husni adalah hal yang langka di Indonesia.
"Kami sangat bersukacita karena pasangan ini mau maju lagi bersama. Dalam waktu 3,5 tahun, mereka berhasil menekan angka inflasi di Siak hingga di bawah rata-rata nasional. Ini adalah bukti kerja keras mereka, dan patut kita syukuri," ujarnya.
Tokoh masyarakat Batak, Aritonang, yang juga merupakan Pimpinan Gereja HKBP di tiga kecamatan se-Kabupaten Siak, turut menyampaikan pandangannya. Menurutnya, kepemimpinan Alfedri-Husni telah menciptakan kedamaian antar umat beragama dan suku di Siak.
"Dalam hal kemaslahatan umat, saya menilai pasangan ini sangat berhasil. Jadi, kenapa kita tidak melanjutkan saja kepemimpinan mereka? Kepemimpinan Pak Alfedri telah membawa banyak manfaat dengan program-program yang langsung menyentuh warga kurang mampu," ujar Aritonang.
Alfedri, yang kini kembali mencalonkan diri bersama Husni Merza, menegaskan bahwa tujuan utama mereka adalah melanjutkan program-program yang telah terbukti berhasil membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Siak.
"Selama 2,5 tahun lima bulan, program-program kami bersama Pak Husni sudah sangat dirasakan oleh masyarakat Siak, seperti program kesehatan dan pendidikan melalui Beasiswa untuk Anak Siak (BeTUNAS). Sekarang, tidak ada lagi keluarga kurang mampu di Siak yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," jelas Alfedri.
Alfedri juga mengungkapkan bahwa sejak dilantik bersama Husni Merza pada tahun 2021, program-program mereka telah memberikan dampak signifikan, yang terlihat dari pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Siak yang menempati peringkat ke-3 terbaik di Provinsi Riau, setelah Pekanbaru dan Dumai.
"Tahun 2023, IPM kita kembali naik menjadi 74,8, terbaik nomor 2 setelah Pekanbaru. Pencapaian ini bukan hanya klaim, tapi berdasarkan data resmi dari BPS," pungkas Alfedri, menutup acara deklarasi dengan optimisme yang tinggi.