Riauaktual.com - Polres Siak, Polda Riau, menggelar press release terkait pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, serta pemusnahan barang bukti berupa 7 kilogram daun ganja kering, Rabu (14/8/24), di halaman Polsek Tualang.
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi, S.I.K., M.S.I., dengan dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Siak, Kapolsek, Camat Tualang, serta organisasi penggiat anti-narkoba.
Turut hadir pelaku berinisial AF alias A (26), warga Kelurahan Perawang.
Di awal acara, AKBP Asep mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hadir, termasuk rekan-rekan media. Kapolres Siak mengungkapkan bahwa barang bukti yang disita dari pelaku terdiri dari beberapa paket ganja kering yang dikemas dalam kantong plastik dan kertas koran, serta sejumlah alat komunikasi berupa handphone.
"Pengungkapan ini berawal dari hasil penyelidikan petugas di lapangan serta laporan dari masyarakat," jelas AKBP Asep.
Dari informasi yang diterima, pelaku AF alias A terlibat dalam aktivitas jual beli ganja kering di Jalan Tiga Blok C Nomor 72, KPR I, Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, tepatnya di tempat usaha sablon Kawayu Custom.
Pelaku yang merupakan pengedar sekaligus pengguna, telah menjalankan bisnis ilegal tersebut selama enam bulan. Barang haram itu diperolehnya dari dua orang pemasok berinisial A dan F, yang saat ini masih dalam pengejaran tim gabungan Polres dan Polsek.
"Jika dihitung dari 7 kilogram daun ganja kering tersebut, kita telah menyelamatkan 14.000 jiwa. Kami bersama unsur-unsur terkait akan terus berkomitmen memberantas peredaran narkoba, khususnya di Kabupaten Siak," tegas AKBP Asep.
Setelah press release, Kapolres Siak beserta unsur terkait melakukan pemusnahan sebagian barang bukti ganja dengan cara dibakar.
Pemusnahan dilakukan secara simbolis, sementara sisanya akan dimusnahkan di lokasi yang lebih aman untuk menghindari penyebaran asap di sekitar permukiman warga.