BENGKALIS (RA) - Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis di bawah kepemimpinan Bupati Kasmarni semakin menunjukkan komitmennya untuk segera merealisasikan pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis-Pulau Sumatra.
Bupati Kasmarni telah menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkalis untuk segera menyusun ringkasan eksekutif atau executive summary dari rencana mega proyek tersebut.
Langkah-langkah lanjutan yang diperlukan untuk melaksanakan rencana pembangunan jembatan tersebut akan segera disampaikan kepada para investor pada pekan depan.
Kepala Dinas PUPR, Ardiansyah, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan presentasi hasil studi kelayakan (FS) mengenai rencana pembangunan jembatan tersebut.
"Ibu Bupati Bengkalis telah menginstruksikan, dan kami telah menyiapkan hasil studi kelayakan pembangunan jembatan untuk dipresentasikan kepada para investor pekan depan," ujarnya, Rabu (24/4/2024).
Ardiansyah juga menegaskan bahwa Pemkab Bengkalis telah mengambil langkah-langkah konkret untuk membuktikan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan jembatan sepanjang 6,7 kilometer dengan anggaran total diperkirakan mencapai Rp7 triliun.
Langkah-langkah tersebut termasuk alokasi anggaran sebesar Rp18 miliar untuk merancang bangun rinci (Detail Engineering Design) jembatan serta persiapan anggaran untuk pembebasan lahan dan persyaratan lingkungan (Amdal).
Proyek pembangunan jembatan ini akan menghubungkan Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis (Pulau Bengkalis) dengan Desa Buruk Bakul, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis di Pulau Sumatra.
"Ini merupakan komitmen kami untuk segera merealisasikan pembangunan jembatan, dan kami akan menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan dan Amdal yang merupakan bagian penting dari persyaratan untuk kelancaran proyek ini," tambah Ardiansyah.