TEMBILAHAN (RA) - Saat ini, berdasarkan data yang ada di Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), sebanyak 367 Posyandu "mati suri".
Hal itu diungkapkan Kepala Diskes Inhil, H Zainal Arifin MKes melalui Kabid PPKDPK, Ns Matzen MKes kepada awak media. Dari total 550 Posyandu yang terdata di Diskes Kabupaten Inhil, 70 persen diantaranya atau 367 Posyandu tidak aktif.
"Data itu merupakan hasil presentasi tahun 2015 dan masih berkelanjutan sampai sekarang," tutur Matzen.
Kendati demikian lanjut Matzen, pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap sejumlah Posyandu, hingga bisa aktif kembali. penyebab ketidakaktifan Posyandu ini, dikarenakan beberapa faktor seperti tidak lancarnya insentif yang diterima aparatur.
Lebih jauh dijelaskan Matzen, Posyandu ini merupakan bagian dari penyuluhan masyarakat, sehingga insentifnya bersumber dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD).
"Sedangkan Diskes hanya boleh mengeluarkan dalam bentuk pelayanan, diantaranya jarum suntik dan peralatan pelayanan pendukung lainnya," imbuhnya.
Laporan : SUF