PELALAWAN (RA)- Terkait kekeringan yang melanda Riau dalam beberapa bulan terakhir ini, hingga mengakibatkan rusaknya tanaman padi sebanyak 1.500 hektar di Riau, untuk di Kabupaten Pelalawan sendiri Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pelalawan belum menerima laporan adanya tanaman padi yang rusak akibat kemarau yang panjang.
"Alhamdulillah, sejauh ini kita belum menerima adanya laporan tanaman padi yang rusak akibat kekeringan," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pelalawan, Ir Syahpahlevi, pada media ini via selulernya.
Syahpahlevi bahkan memprediksikan bahwa di Kabupaten Pelalawan kemungkinan tak ada tanaman padi yang rusak atau gagal panen. Hal ini dikarenakan untuk di Kabupaten Pelalawan memang belum masuk musim tanam. Rencananya, baru pada September mendatang Kabupaten Pelalawan akan melakukan penanaman padi.
"Kita akan melakukan tanam padi pada bulan September mendatang, sementara untuk penyemaiannya akan dilakukan pada Agustus ini," katanya.
Ditanya soal jumlah benih untuk penyemaian yang akan dilakukan pada Agustus ini, Syahpahlevi menjelaskan bahwa biasanya benih yang akan ditanam dalam tiap musim tanam di Kabupaten Pelalawan itu sebanyak 70 ton lebih. Diharapkan dengan benih yang akan ditaman sebanyak itu maka akan terjadi peningkatan hasil yang lebih maksimal.