PEKANBARU (RA)- Berdasarkan Surat Keputusan Plt Gubri mengenai penyesuaian harga, awal Agustus ini harga elpiji 3 kg sudah mengalami kenaikan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Azwan mengatakan bahwa Surat Keputusan (SK) plt Gubernur Riau tentang penyesuaian harga baru elpiji 3 kg. Namun, saat ini pihaknya masih tengah membahas secara internal besaran harga baru gas elpiji 3 Kg.
"Untuk HET terbaru belum kita tetapkan, masih menunggu persetujuan dari Wali kota Pekanbaru dan diteruskan kepada Gubri," ujar Azwan ketika ditemui, Senin(3/8) diKantor Walikota.
Azwan menambahkan, kenaikan harga LPG subsidi disebabkan adanya kenaikan beberapa komponen seperti BBM, UMR, tarif listrik.
"Jadi ada kenaikan dari sisi tarif angkut dan UMR, makanya Gubri mengintruksikan agar HET LPG melon perlu untuk ada penyesuaian," ungkapnya.
Ketika ditanya penerapan harga baru LPG 3 kg berlaku awal Agustus ini, Azwan mengatakan jika penerapannya masih butuh waktu dan belum dilakukan saat ini.
"Memang sebelumnya diperkiraan awal Agustus mulai ada kenaikan HET. Namun kita masih menunggu SK dari Walikota untuk harga baru ini,"jelasnya.
Meski demikian, Azwan terus mengingatkan para agen dan pangkalan LPG 3 kg untuk tidak menaikkan harga sebelum ada Surat Keputusan (SK) walikota.