Riauaktual.com - Bupati Rokan Hilir (Rohil), Afrizal Sintong SIP, didampingi oleh Ketua Penggerak TIM PKK Rohil, Sanimar Afrizal Sintong, turut serta dalam acara nonton bareng (Nobar) Pemutaran perdana film "Budak Laut," karya anak negeri Rokan Hilir. Film ini disutradarai oleh Muklis Muallim dan pemutaran perdana dilakukan pada Jumat malam, 9 Juni 2023, di gedung pertemuan Misran Rais, Bagansiapiapi.
Kegiatan nobar ini juga dihadiri oleh Sekda Rohil, Fauzi Efrizal, Forkopimda, kepala dinas dan kantor, Ketua GRMB Rohil Naladia Ayu Rokan, serta ratusan masyarakat Bagansiapiapi. Setelah menyaksikan film, Bupati Rohil Afrizal Sintong memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap karya anak negeri Rokan Hilir ini. Ia berharap agar para seniman daerah terus berkarya dan menciptakan karya-karya yang lebih baik lagi.
"Kami sebagai pemerintah daerah tentunya siap mendukung karya anak negeri kedepannya seperti film 'Budak Laut' yang baru kita saksikan," ujar Bupati.
Bupati juga berharap agar pemutaran film ini tidak hanya dilakukan di daerah, melainkan juga di tingkat nasional untuk mempromosikan daerah mereka dan memperluas pengetahuan tentang Rokan Hilir di berbagai kabupaten dan kota di provinsi Riau.
Sementara itu, produser film "Budak Laut," Isnaini Noor Wulan, mengungkapkan bahwa pembuatan film ini memakan waktu sekitar 2 bulan dengan lokasi syuting di beberapa daerah di Rokan Hilir, termasuk Kecamatan Bangko, Sinaboi, Tanah Putih, Tanjung Melawan, dan Sintong. Dia juga menghadapi kendala cuaca yang berubah-ubah dan jarak tempuh yang jauh antar lokasi syuting.
Wulan juga mengapresiasi dukungan penuh dari pemerintah daerah Rohil, terutama Bupati dan seluruh tim yang telah mendukung secara moril dan materil dalam menyelesaikan pembuatan film "Budak Laut." Film ini memberikan banyak pembelajaran tentang kehidupan masyarakat nelayan.
Film "Budak Laut" akan diputar selama tiga hari, mulai dari tanggal 9 hingga 11 Juni 2023 di gedung pertemuan Misran Rais, Jalan Utama Bagansiapiapi. Bagi warga Rohil yang ingin menyaksikan film tersebut, mereka dapat memperoleh karcis dari panitia untuk menonton pemutaran film tersebut.
Pemutaran film ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pemahaman lebih dalam tentang kehidupan masyarakat nelayan serta menjadi wadah apresiasi terhadap karya-karya lokal dari daerah Rohil.
(infotorial)