Apakah Ikan Bisa Merasa Haus? Begini Jawaban Sains

Senin, 26 Juni 2023 | 08:05:55 WIB
ilustrasi ikan. ©iStock

Riauaktual.com - Ikan hidup di habitat yang dikelilingi air, tapi apakah mereka bisa merasa haus? Bagaimana cara mereka minum?

Untuk menjawab pertanyaan ini, penting untuk mengetahui bagaimana air--zat pelarut--berinteraksi dengan zat lain seperti garam, yang merupakan zat terlarut, menembus membran sel. Melalui proses yang dinamakan osmosis, air mengalir menembus membran sel dari area yang konsentrasi zat terlarutnya rendah menuju area yang zat terlarutnya tinggi sampai akhirnya sel mencapai kondisi keseimbangan dengan lingkungan sekitarnya.

Seberapa banyak air yang diminum ikan bergantung pada seberapa asin lingkungan air tempat dia hidup. Ikan memang meminum air--baik ikan air tawar atau ikan laut, bergantung pada lingkungan sekitar mereka. Ikan minum lewat mulut dan juga menyerap air melalui kulit dan insang mereka dengan proses osmosis tadi.

"Anda harus membayangkan seekor ikan seperti perahu yang bocor," kata Tim Grabowski, ahli biota laut di Universitas Hawaii kepada Live Science.

"Anda selalu berada dalam kondisi bergerak di lingkungan air tawar atau asin di antara tubuh ikan dan lingkungan sekitarnya."

Ikan laut minum tiap saat

Bagaimana ikan laut mempertahankan tubuhnya tetap cukup air? Air laut mengandung 35 gram garam per liter, sementara darah ikan mengandung sekitar 9 gram garam per liter. Ketidakseimbangan ini akan terus-menerus membuat ikan kehilangan air yang keluar ke lingkungan di luar tubuhnya dan diserbu oleh garam ke dalam sel dan tubuhnya," kata Grabowski.

"Ikan laut selalu merasa kehausan. Mereka minum tiap saat."

Ikan laut berusaha mendapatkan air dengan cara minum dari air laut tapi harus menyingkirkan garamnya. Untuk melakukan ini, ikan punya sel khusu di dalam insang yang disebut sel khlorida. Sel ini bertindak sebagai pompa yang aktif memompa keluar garam dari tubuh mereka.

Untuk menjaga agar air dalam tubuh mereka cukup, ikan laut sangat jarang buang air kecil, dan ketika mereka melakukannya, air kencing mereka sangat asin.

Ikan air tawar tak pernah minun

Sementara itu ikan air tawar menghadapi kondisi yang berkebalikan dengan ikan laut, kata Melanie Stiassny, kurator di Departemen Ichthyologi di Museum Sejarah Alam Ammerika di Kota New York.

"Kalau Anda adalah ikan air tawar maka Anda punya masalah karena air terus-menerus dipompa ke dalam tubuh," kata Stiassy kepada Live Science. Terlalu banyak air juga buruk karena itu bisa mengencerkan kandungan garam di dalam tubuh padahal itu penting untuk mengatur tekanan darah dan menyokong fungsi otot. Ikan air tawar berusaha mengeluarkan air dari tubuh mereka sepanjang waktu dan tak pernah meminumnya.

"Ikan air tawar bisa saja tidak sengaja meminum air ketika sedang makan tapi mereka tidak pernah sengaja minum air," ujar Grabowski.

"Untuk mengatasi kondisi banyaknya air di dalam tubuh mereka terus-menerus kencing," kata dia.

"Tapi tak usah sungkan berenang di sungai atau danau karena artinya Anda berenang di air kencing ikan, sebab urine mereka sebetulnya hanya air," jelas Grabowski.

Sama seperti ikan air laut, ikan air tawar juga punya sel khlorida, tapi mereka menyerap garam ke dalam tubuh, bukan mengeluarkannya.

"Ikan air tawar harus memompa keluar garam dari tubuh mereka dengan meminum banyak air," kata Stiassny.

Apa pun mekanismenya, semua ikan harus menemukan cara menyeimbangkan garam di tubuh mereka. 

 

 

 

Sumber: Merdeka.com

Terkini

Terpopuler