Bus Air Bisa Dimanfaatkan Untuk Kendaraan Wisata

Rabu, 03 Juni 2015 | 10:41:46 WIB
ketua komisi IV roni amriel ketika menaiki bus air

PEKANBARU (RA)- Belum maksimalnya pengoperasionalan bus air membuat kendaraan hibah dari pemerintah pusat tersebut masih terparkir diseputaran pelabuhan sungai duku. Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru meninjau langsung kondisi bus dan juga jalur serta dermaga yang menjadi tujuan bus air tersebut, kemarin.

Setelah melihat langsung kondisi bus air, kemudian anggota dewan bersama dengan pihak Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) langsung mencoba bus air menuju Kelurahan Tebing Tinggi Okura Kecamatan Rumbai Pesisir dengan jarak tempuh menggunkan bus air selama lebih kurang 45 menit. Begitu sampai dilokasi, bus air kemudian bersandar didermaga kayu yang masih jauh dari kata layak untuk kendaraan air bersandar.

Bahkan ketika hendak turun dari bus air menuju kedaratan, rombongan anggota dewan dan Dishubkominfo harus melompat kedermaga karena tingginya tidak sesuai dengan ketinggian kendaraan. Dari dermaga, rombongan kemudian berjalan kaki melewati jalan setapak menuju kantor kelurahan. Disana rombongan telah disambut oleh Lurah dan tokoh masyarakat yang siap dengan memberikan aspirasinya.

“Kalau untuk menggunakan transpotasi air, kami rasa belum efektif karena masyarakat Okura masih banyak menggunakan kendaraan bermotor. Untuk itu kami sarankan bahwa bus air tersebut digunakan saja untuk kendaraan wisata masyarakat menuju Okura,” kata salah seorang tokoh masyarakat Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Sarbaeni.

Wisata yang bisa dinikmakti, demikian Sarbaeni, diantaranya adalah wisata memancing secara alami, mengelilingi sungai siak, wisata agrowisata dengan menikmati kekayaan alam seperti buah-buahan yang ditanam masyarakat mulai dari durian, duku, rambutan, manggis dan beberapa buah-buahan lainnya.

“Kami juga mengharap bantuan dari pemerintah seperti pengadaan bibit tanaman buah-buahan yang lain, hal itu agar semakin banyak pilihan para wisatawan. Kalau banyak yang berkunjung ke Okura, kami masyarakat juga meningkat dari segi taraf kehidupan ekonomi,” pintanya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amriel SH kepada wartawan mengatakan, keberadaan transportasi air saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Pekanbaru. Dimana Kota Pekanbaru dilintasi sungai sehingga sudah menjadi kewajiban bagi Dishubkominfo untuk menyediakan sarana transpotasi air yang memadai.

“Mungkin saat ini kendaraan bus air itu belum maksimal pengoperasionalannya, untuk itu kami minta dinas terkait harus menyiapkan gagasan agar kendaraan tersebut dapat segera dioperasionalkan. Terutama untuk daerah yang belum tersentuh trasnportasi darat seperti daerah Melebung, disamping perbaikan sarana transportasi darat yang terus digesa,” katanya.
 
Lebih lanjut dikatakan politisi partai Golkar tersebut, pihaknya juga meminta kepada Dishubkominfo untuk menyiapak strategi khusus dan memperjelas siapa yang nantinya akan menggunakan bus air tersebut. Untuk saat ini, pihaknya menyarankan agar bus terlebih dahulu digunakan untuk kendaraan wisata yang membawa masyarakat Pekanbaru atau dari luar daerah yang ingin mengelilingi sungai Siak dan menuju daerah-daerah seperti Okura yang tengah berbenah untuk menjadi lokasi wisata.

"Jangan sampai bus air jadi besi tua seperti 20 bus Trans Metro Pekanbaru," tegas Roni.

Sementara itu, Sekretaris Dishubkominfo Pekanbaru Syahbanullah saat ditemui usai kegiatan mengatakan, kegiatan kunjungan tersebut adalah tindak lanjut dari rapat kerja yang dilakukan Komisi IV DPRD Pekanbaru dengan Dishubkominfo. Dalam rapat tersebut, salah satu hal yang dibahas adalah mengenai keberadaan bus air.

"Kendaraan bus air ini tentunya untuk masyarakat, memang saat ini belum maksimal pengoperasionalannya. Kami saat ini masih membahas dan memperbaiki sistem pengoperasionalannya, termasuk biaya yang dikeluarkan untuk bahan bakar, gaji operator dan tariff yang akan dikenakan kepada penumpang," tuturnya.

 

Laporan : leh
 

Terkini

Terpopuler