Riauaktual.com - Bupati Siak Alfedri berharap kepada para golongan penerima zakat (Mustahik) agar bantuan diberikan dimanfaatkan sebaik mungkin, terutama untuk membeli kebutuhan sehari-hari pada bulan Suci Ramadhan.
"Saya berharap kepada para mustahik, agar menggunakan dana yang diterima sebaik mungkin. Uangnya jangan dibelanjakan untuk membeli hal yang tidak bermanfaat, belanjakan untuk kebutuhan berbuka dan sahur," kata Alfedri pada kegiatan pendistribusian zakat tahap 1 dan Gemar berzakat ditaja BAZNAS Siak, Senin (03/04)2023) malam.
Pada kesempatan itu, Alfedri berkesempatan menjadi amil zakat dan mengajak para Mustahik agar mendoakan para pemberi zakat (Muzakki) diberikan kesehatan, dimurahkan rizki dan diberikan keberkahan pada hartanya.
"Semoga para Mustahik penerima zakat, kedepannya bisa menjadi Muzakki. Jangan berkeinginan terus menjadi Mustahik, berdoa dan berusahalah semoga kedepannya bisa menjadi Muzakki," ujar Alfedri.
Ketua BAZNAS Siak, Samparis mengatakan pengumpulan Zakat di Kecamatan Tualang pada tahun 2022 mencapai Rp172 juta. Dan selama tahun yang sama, zakat yang terkumpul dari masyarakat Kecamatan Tualang Rp 224 juta.
"Sementara zakat kita salurkan ke Mustahik di Kecamatan Tualang selama tahun 2022, sebesar Rp1 Miliar,"terangnya.
"Zakat tahap satu ini l, untuk 100 orang Mustahik. Dan setiap orang mendapatkan Rp 300 ribu dan sembako senilai Rp 200 ribu," tambahnya.
Artinya, kata Samparis zakat yang diberikan oleh Muzakki melalui BAZNAS Siak juga disalurkan ke Mustahik di kecamatan yang sama.
"Ketika bapak ibu menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS, pasti zakat tersebut akan dikembalikan ke warga yang membutuhkan di kecamatan yang sama. Harapan kami, mudah-mudahan tahun ini para Muzakki Tualang mau bergabung ke BAZNAS, mengikuti sunah rasul untuk membayar zakat melalui amil," ucap Samparis. (Inf)