Lulusan S1 Semestinya Bukan Cari Kerja, Tapi Buka Lapangan Kerja

Selasa, 28 Oktober 2014 | 14:07:44 WIB
ilustrasi

PEKANBARU (RA)- Peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2014 dinilai bahwa para pemuda masih banyak yang belum bisa berkarya. Buktinya, berapa banyak pemuda yang lulus sarjana strata satu membawa ijazahnya mencari kerja.

"Harusnya mereka bukan mencari kerja, kita lihat sekarang pemuda pemudi kita, tamat kuliah S1 mereka kewalahan cari kerja," ungkap Anggota DPRD Kota Pekanbaru Tarmizi Akhmad, saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Selasa (28/10/2014).

Menurut politisi NasDem ini, partisipasi kampus dalam menciptakan pemuda/i yang siap tempur di dunia wirausaha juga masih minim. Ini dibuktikan tak adanya kampus yang mengarahkan para sarjana untuk bisa berkarya.

"Waktu saya penataran di salah satu universitas di Riau, saya tanyakan kepada pihak kampus, apa program mereka agar para lulusan nantinya tidak kebingungan cari kerja, rupanya kampus masih belum ada program untuk itu," terangnya.

Maka dari itu, bersempena hari peringatan Sumpah Pemuda, Tarmizi berharap agar pihak kampus turut serta menciptakan sarjana yang siap berkarya untuk negeri, bukan malah hanya lulusan yang menjadi pengangguran.

 

 

Laporan : riki
Kemudian, perhatian pemerintah dan organisasi kepemudaan juga diharapkan dalam pembinaan terhadap pemuda. Dengan demikian diharapkan pemuda yang ada di Kota Pekanbaru dapat pasang badan dalam berkarya untuk negerinya berada di gugusan paling depan.

"Seperti KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonedia) yang juga tergabung 132 organisasi kepemudaan di dalamnya. Namun kita melihat sejauh ini gerakan pemuda untuk mengisi pembangunan dalam mendukung program pemerintah maupun masyarakat masih sangat minim. Malahan yang muncul hanya aksi kejahatan dan kriminalitas dari kalangan pemuda, seperti geng motor. Untuk itu kita minta agar pemerintah lebih memperhatikan pemuda di daerah kita ini," imbuhnya.

Terkini

Terpopuler