Atasi PKL, Pemerintah Diminta Gesa Bangun Malioboro Pekanbaru

Senin, 20 Oktober 2014 | 12:46:33 WIB
Ketua sementara DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel

PEKANBARU (RA)- Wacana pemerintah membangun malioboro Kota Pekanbaru diminta segera digesa agar PKL punya wadah berjualan yang legal.

"Pembebasan lahan di Jalan Imam Bonjol kan lagi proses. Di sana nanti dibangun malioboronya Pekanbaru. Ekslarasinya harus cepat. Karena masyarakat menunggu itu," ungkap Ketua sementara DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel SH, saat dikonfirmasi.

Menurut informasi yang masuk ke DPRD, bahwa ada beberapa gerai yang dibangun pemerintah seperti pusat kuliner di pinggir Sungai Siak. Roni berharap agar wacana tersebut segera direalisasikan.

"Ini inisiatif pemerintah bekerjasama dengan pihak swasta. Kita mendukung karena in kebutuhan masyarakat," kata Roni.

Pemerintah juga akan membangun pasar. Roni memberi saran karena pasar ini ada klasifikasinya yakni pasar modern dan tradisonal, maka wajib dibedakan dan dipastikan keberadaan kedua pasar agar keduanya seimbang.

"Kita tak punya pasar tradisional yang menggunakan budaya dan kearifan lokal. Ini yang perlu diperhatikan dan dikelola dengan baik. Nantinya pemerintah akan diuntungkan dari sektor PAD dan masyarakat pada sektor ekonomi," paparnya.

Ditambahkan politisi Partai Golkar ini, bahwa DPRD telah membahas rencana peraturan daerah tentang pasar tradisional modern. Dalam perda itu nantinya akan mengatur keberadaan pasar modern dan tradisional.

"Pemerintah kita harapkan bangun sarana penunjang agar keberadaan pasar itu diminati. Bangun infrastruktur agar menarik investor," imbuhnya.

 

Laporan : riki

Terkini

Terpopuler