Riauaktual.com - Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga memengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat Riau.
Melihat kondisi ini, Alumni Akpol 1992 Pratisara Wirya dari jajaran Polda Riau, turun ke tengah masyarakat yang berdomisili di Kota Pekanbaru. Para perwira ini blusukan menyebar berkah, berupa bantuan sosial (Bansos) kepada warga yang membutuhkan, di tengah himpitan ekonomi di masa Pandemi Covid-19.
Gerak cepat yang dilakukan jajaran Alumni Akpol 1992 dari jajaran Polda Riau, meneruskan intruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada para alumni Akpol melaksanakan Bansos kepada masyarakat. Tepat di hari Jumat penuh berkah, Alumni Akpol 1992 dari Polda Riau yang diwakili Kabid Humas, Kombes Sunarto dan Dirtahti AKBP Wendri menyalurkan Bansos.
Diantara wilayah yang yang disasar, Kelurahan Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya. Polisi yang bergerak dari Mapolda Riau langsung menuju rumah Nuraini.
Wanita berumur 69 tahun ini, pertama kali kaget dan panik saat kedatangan rombongan polisi tersebut. Apalagi, saat itu dia sedang tidur-tiduran diatas kasur diruang tamu rumahnya.
Tiba-tiba rumahnya didatangi sejumlah polisi berseragam lengkap. Wajahnya oun berubah seperti orang ketakutan.
Namun setelah polisi memperkenalkan diri, barulah nenek yang diketahui alami kelumpuhan ini tenang.
Nuraini pun menyambut suka cita kedatangan para Alumni Akpol 1992 Polda Riau ini di rumahnya. Matanya berbinar, tangannya bergetar, tak henti-henti senyum haru dilepas dari bibirnya.
Kedatangan polisi tentunya meninggalkan kesan berarti bagi wanita tua ini. Nuraini sangat senang, apalagi kedatangan polisi itu turut memberikan Sembako yang tentunya berarti bagi keluarga di rumah sederhana tersebut.
Tak henti-henti pula ia mendoakan agar polisi selalu dilimpahkan kesehatan dan keselamatan, yang serentak diaminkan bersama. ''Alhamdulillah, Terima kasih pak polisi,'' katanya.
Menurut Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto didampingi Dirtahti AKBP Wendri, Bansos pun disalurkan sebagai bentuk kepedulian serta pengabdian Polri, khususnya Polda Riau kepada masyarakat yang terdampak Pandemi, ditambah dengan pemberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Ada sebanyak 556 paket berupa Sembako yang diberikan pada warga.
Pembagian ratusan paket Sembako ini dilaksanakan ditiga lokasi di Kota Pekanbaru. Pertama di kantor Bidang Humas Polda Riau jalan Bima. Sasaran penerima Bansos pun tepat, diantaranya petugas bersih-bersih yang mengabdi di Polda Riau hingga pekerja pers (wartawan) pun turut mendapat Bansos.
Dari sana, Alumni Akpol 1992 Polda Riau kemudian bergeser ke Kelurahan Bencah Lesung Tenayan. Satu persatu rumah warga didatangi kemudian diberikan Bantuan Sosial.
Yusni salah seorang warga Bencah Lesung mengaku, semula kaget melihat ada rombongan polisi yang masuk ke daerah mereka. Namun, ternyata rombongan polisi membagi-bagikan sembako untuk warga.
''Kaget sih ada pak polisi, ternyata kami diberikan bantuan Sembako. Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada polisi, sangat memahami kondisi ekonomi saat ini yang serba susah," kata Yusni dengan haru.
Selanjutnya, rombongan alumni Akpol 1992 bergerak ke Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Bukit Raya. Di tempat ini polisi juga salurka ln bantuan sosial disalurkan kepada sejumlah warga.
Masih sama, di sini perwakilan yang didampingi Kapolsek Bukitraya blusukan ke rumah warga dan menyerahkan langsung bantuan tersebut. Suasana hangat dan suka cita pun terpancar, saat warga menerima paket Sembako. Bagi mereka, Bansos sangat dibutuhkan.
Selain ke rumah-rumah warga, bantuan juga disalurkan kepada sejumlah pedagang kaki lima yang ditemui disepanjang perjalanan. Panas terik tak menghalangi langkah kaki para Alumi Akpol 1992 tersebut untuk memberikan kebahagiaan kepada warganya.
"Kondisi saat ini jualan sering sepi. Bersyukur sekali, bapak polisi membantu Sembako, mudah-mudahan berkah dan terus dilakukan," ungkap Buyung (60), yang sehari-hari berjualan.
Tak cuma Buyung yang kecipratan berkah. Bahkan juga pekerja bangunan, penjual sayur, tukang tambal ban, pemulung hingga pedagang buah salak gerobak juga sama.
Selain memberikan Sembako, Alumni Akpol 1992 Polda Riau ini bahkan memborong habis seluruh dagangan yang dijual pedagang tersebut.
"Bersyukur Alhamdulillah, sudah siang jualan belum laku. Tiba-tiba diborong semua sama bapak polisi, dikasih pula Sembako. Kami doakan mudah-mudahan polisi semakin diberkahi, selalu sehat," tutur haru Farida (59) yang menggantungkan hidupnya dari berdagang sayur dan buah salak.
Kombes Sunarto yang juga tercatat sebagai Alumni Akpol 1992 ini menambahkan, pembagian sembako ini menandai 29 tahun pengabdian Akpol Angkatan 92, dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 di Riau khususnya di Kota Pekanbaru.
"Sebagai bentuk terimakasih atas kesempatan 29 tahun pengabdian, kami alumni Akpol Angkatan 1992 Batalyon Pratisara Wirya yang berdinas di Riau, atas seijin bapak Kapolda hari ini membagikan 556 paket sembako ke warga yang membutuhkan, apalagi ditengah kondisi masyarakat yang tengah kesulitan saat ini karena pandemi covid-19, rekan rekan setanah air sepakat untuk berbuat bagi masyarakat," ucapnya.
Paket bantuan ini dibagikan kepada masyarakat yang terdampak karena situasi pandemi Covid-19 dan dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), di mana Pekanbaru berada pada level 4, yang tentunya berdampak pada penghasilan sehari-sehari yang merosot.
"Seiring dengan perintah pimpinan Polri untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat, apalagi saat ini pemberlakuan PPKM level IV di Pekanbaru, semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan menjadi berkah bagi masyarakat," jelasnya.
Adapun dalam kegiatan tersebut, paket Bansos dibagi untuk tiap wilayah yang didatangi. Sembako yang disalurkan tersebut dirasa sangat tepat, karena memang sangat dibutuhkan masyarakat, bahkan diantarkan langsung ke rumah mereka.
Selain memberikan bantuan sosial, para Alumni Akpol 1992 dari jajaran Polda Riau juga turut menyampaikan sosialisasi kepada warga, agar taat dan patuh dengan protokol kesehatan, sebagai upaya mencegah penularan Covid-19.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga kita bisa menangkal dan terhindar dari bahaya virus ini," ungkap Narto. *