Riauaktual.com - Melahirkan normal merupakan proses melahirkan yang diidamkan oleh para ibu yang sedang menjalani kehamilan. Pertimbangan medis, melahirkan normal juga disarankan.
Pasalnya, melahirkan normal merupakan salah satu tanda bahwa si janin dan ibunya dalam kondisi kesehatan yang baik.
Pengalaman menjadi seorang ibu terasa sempurna saat merasakan bagaimana perjuangan berat yang harus dilalui saat melewati proses persalinan normal.
Namun di balik semua itu, banyak ibu hamil merasakan kekhawatiran atau ketakutan menjelang melahirkan.
Tidak bisa dipungkiri, memang melahirkan normal akan menimbulkan rasa sakit bagi para ibu. Namun rasa sakit yang diderita para ibu ibu hamil akan berbeda kadarnya.
Ada yang benar-benar merasakan sakit yang luar biasa, namun banyak pula sakit yang dirasakan hanya sementara saja.
Berikut 4 penyebab yang membuat proses melahirkan terasa lebih menyakitkan, seperti dilansir laman Health Me Up.
1. Berbaring telentang
Ketika Anda berbaring telentang, berat badan bayi menekan ke bawah pada tulang belakang dan memotong suplai darah Anda.
Hal ini juga menempatkan Anda dalam posisi yang melawan gravitasi sehingga sulit bagi Anda untuk mendorong.
2. Takut
Bila Anda takut, tubuh Anda akan tegang dan Anda tidak bisa bernapas dan rasa sakit akan terasa lebih akut.
Takut juga mengganggu hormon yang mengatur proses melahirkan. Untuk mencegah hal ini, cobalah untuk bersantai sebanyak mungkin.
3. Stres
Berbicaralah dengan orang lain yang telah melahirkan di rumah sakit tempat Anda akan melahirkan, dan kalau bisa Anda meminta pendapat mereka.
Jika lingkungan di sekitar Anda mengakibatkan Anda stres, hal ini tentunya Anda membuat Anda tegang dan akan membuat proses melahirkan terasa lebih menyakitkan.
4. Dehidrasi
Jika Anda mengalami dehidrasi, rahim Anda tidak bisa berkontraksi secara efisien. Dehidrasi memengaruhi setiap sel dalam tubuh Anda sehingga Anda juga akan merasa cepat lelah dan tidak akan bisa fokus atau berkonsentrasi.
Cobalah untuk minum air selama proses persalinan untuk menjaga sistem tubuh Anda bekerja pada tingkat optimal.