Riauaktual.com - Dalam rangka mencegah perkembangan Stunting di Desa Sukamaju, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Balek Kampung Universitas Riau melakukan sosialisasi.
Sosialisasi ini ditujukan kepada ibu-ibu di Desa Sukamaju sehingga dengan adanya sosialisasi ini terutama ibu yang tengah hamil dan orang tua bisa menerapkan perilaku pencegahan Stunting.
Menurut WHO, Stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan kekurangan asupan gizi, terserang infeksi, maupun stimulasi yang tak memadai.
Dengan kata lain, Stunting adalah kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih kecil ketimbang teman-teman seusianya. Sosialisasi kegiatan ini dilakukan di Posyandu Tulip pada Senin, 09 Agustus 2021 lalu.
Ketua Tim Pengabdian Kukerta, Agus Saputro mengatakan bahwa, dengan adanya sosialisasi Stunting ini diharapkan orang tua bisa menambah wawasan sehingga dapat mencegah terjadinya Stunting di Desa Sukamaju.
Sementara pemateri dari sosialisasi kali ini yakni Ibu Meilisa Ayunda putri, AMD.Gz dan Ibu Herli Gusnimar, AMK.
"Sosialisasi yang diadakan mahasiswa Kukerta Balek Kampung Universitas Riau di Desa Sukamaju kali ini semoga dapat memberikan manfaat dan juga pengetahuan untuk ibu-ibu semuanya mengenai bahaya stunting dan edukasi mengenai gizi seimbang," ujar Ibu Meilisa.
Untuk diketahui Tim Pengabdian Kukerta UNRI ini beranggotakan 10 orang mahasiswa/i Universitas Riau yaitu Adinda Shelbianti (FKIP), Agus Saputro (FKIP), Dea Rahma Dwi Herlian (FP), Desi Roswinda (FKIP), Minelly Primayanti (FISIP), Misra Julizalni (FKIP), Nisa Aulia (FKIP), Rivaldo (FKIP), Romi Karisma (FKIP), Yuli Esa Valentini (FKIP), tim ini berada di bawah bimbingan Ibu Dra. Hj. Susda Heleni. M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).