Riauaktual.com - Ada kalanya kamu harus berhenti dan melepaskan seseorang yang tidak bisa menghargai. Walau kamu begitu mencintainya, tapi untuk apa ketika harus mengorbankan kebahagiaan dirimu sendiri. Belum lagi dengan efek buruk yang didapatkan oleh orang-orang berharga di sekitarmu.
Sungguh tak sadarkah dirimu? bahwa selama ini kamu hanya sedang memaksakan diri, tak bisa menghargai dirimu, dan selalu menerima serta pasrah saja, jika dijadikan pelampiasan setiap kali ada masalah. Tak pantaskah kamu untuk bahagia?
Tak pantaskah kamu mendapatkan cinta yang membahagiakan? Dan tak bisakah kamu berhenti untuk pura-pura baik-baik saja, saat hidupmu jelas tak baik-baik saja? Padahal, jika kamu bertahan, belum tentu dia tak akan pergi. Padahal jika kamu pergi, mungkin sebenar-benarnya bahagia yang akan kamu dapatkan setelah ini.
Sadarlah, Luka Itu Bukan Hanya Hadir Dari Dirinya, Tapi Dari Kebodohanmu Sendiri Karena Masih Bertahan Dengan Orang Yang Menyakiti.
Jangan salahkan siapapun, saat merasa dunia ini tak adil bagimu. Sebab kamu yang tak berani melepaskan diri. Berhentilah selalu tidur, menutup mata dan telinga pada ketidak adilan yang sedang terjadi. Saat kamu ingin bahagia, maka berusahalah mendapatkannya.