Riauaktual.com - Camat Ukui Amri Juharzah, S.Kom memimpin rapat koordinasi percepatan penanganan penyebaran Virus Covid-19 di wilayah Kecamatan Ukui. Rapat koordinasi ini dilaksanakan di aula kantor Camat Ukui, Selasa, (15 /6/2021).
Hadir dalam rapat tersebut Kepala Puskesmas Berlian Ukui Rosdiana, SKM, KUA Ukui Umar Satun, Kapolek Ukui Rifendi, S.Sos, Danramil Kapten Masra, lurah dan Kepala Desa serta para tokoh agama dan pemuka masyarakat yang ada di Kecamatan Ukui.
dalam sambutan Camat Ukui, Amri Juharzah S.Kom menyampaikan ucapan terimakasih kepada Upika dan para undangan yang sudah berkenan hadir dalam kegiatan rapat koordinasi percepatan penanganan penyebaran virus Covid-19.
"Kegiatan ini sengaja kita laksanakan dalam rangka mempercepat penanganan penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kecamatan Ukui yang pada Minggu ini terjadi peningkatan kasus masyarakat yang terpapar Covid -19. Adapun jumlahnya yaitu dari 11 orang minggu lalu menjadi 17 orang pada minggu ini, yang tersebar di 10 desa dari 12 desa yang ada di kecamatan Ukui," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Amri Juharzah mengajak dan menghimbau kepada kepala desa dan aparaturnya agar lebih intensif lagi melakukan sosialisasi mengenai penyebaran dan bahaya Covid-19, penerapan protokol kesehatan dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di desa masing-masing.
Camat juga berharap kepada seluruh masyarakat agar mau secara sukarela melakukan vaksinasi, karena vaksinasi merupakan salah satu program pemerintah untuk masyarakat guna mencapai tingkat kekebalan yang menyeluruh terhadap virus Covid-19 sehingga penyebaran virus Covid-19 dapat ditekan secara maksimal.
Sementara itu Kepala Puskesmas Ukui menyampaikan bahwa di Kecamatan Ukui mulai dari Bulan Januari hingga Bulan Juni 2021 sudah terjadi 130 kasus yang terpapar Covid-19 dengan angka kematian mencapai 29 orang.
"Hal ini sangat memprihatinkan kita sebagai warga Kecamatan Ukui, bukan berkurang tapi semakin bertambah masyarakat yang terkonfirmasi positif virus Covid-19. Untuk itu meskipun dengan keterbatasan personil, kami sudah mengupayakan pelaksanaan vaksinasi secara bertahap di 10 desa dari 12 desa yang ada di Kecamatan Ukui. Sehingga sampai saat ini warga yang sudah melakukan vaksinasi di Kecamatan Ukui baru sekitar 10%," ujanya.
Kepala Puskesmas Ukui berharap kepada kepala desa, tokoh adat dan pemuka agama agar dapat memberikan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat akan pentingnya vasinasi dan mau secara sukarela melakukan vaksinasi di tempat-tempat yang sudah disediakan. Alasannya karena gejala yang dialami orang yang terpapar virus Covid-19 namun sudah pernah divaksin akan lebih ringan dibandingkan dengan gejala yang dialami orang yang belum pernah divaksin sama sekali.