Riauaktual.com - Gubernur Riau Syamsuar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menetapkan status Siaga darurat di Provinsi Riau, Senin (15/2/2021) di ruang Serindit, Gedung Daerah Provinsi Riau.
Syamsuar mengatakan, penetapan status Siaga ini mengingat sudah ada tiga daerah di Riau, yang menetapkan.
Selain itu, dalam waktu dekat Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), sebut Syamsuar juga akan menetapkan status siaga.
''Karena sudah cukup syarat penetapannya, maka hari ini kita tetapkan status siaga darurat Karhutla,'' kata Syamsuar.
Waktu penetapan ini, dimulai pada tanggal 15 Februari ini. Sedangkan masa berakhirnya yakni pada tanggal 31 Oktober 2021.
Selain faktor daerah yang telah menetapkan, kata Syamsuar, pertimbangan lainnya adalah akan masuknya musim kemarau di Provinsi Riau sesuai laporan BMKG.
''Jadi di akhir Oktober, tanggal 31 akan kita cabut status siaga ini,'' jelas Syamsuar.
Ia juga menjelaskan, sejak awal tahun 2021, hingga tanggal 13 Februari kemarin, Satgas mendeteksi adanya beberapa kejadian karhutla dibeberapa tempat.
''Sampai saat ini luas yang terbakar terdata 55,71 hektar. Sedangkan untuk titik hotspot berjumlah 45 titik,'' ungkap Syamsuar. (HA)