Riauaktual.com - Anggota DPR RI Fadli Zon memposting foto enam anggota Laskar FPI yang ditembak mati polisi di Tol Cikampek, Senin (7/12). Fadli Zon sebut mereka difitnah.
“Innalillahi wainnailaihi raajiun. Semoga Allah SWT memberi tempat terbaik bagimu adik-adik yang berjuang di jalan kebenaran,” jelas Fadli Zon di akun Twitter @fadlizon, Senin.
“Mereka yang memfitnah dan melakukan kekejaman pasti akan mendapat balasan di dunia dan akhirat. Al Fatihah,” jelasnya lagi sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id.
Fadli Zon lalu memposting foto enam anggota Laskar FPI yang ditembak mati polisi tersebut.
Fadli Zon juga meminta pemerintahan Jokowi segera membentuk tim pencari fakta untuk menyelidiki dugaan pelanggaran HAM atas tewasnya 6 laskar pengawal FPI.
Pengawal HRS yang diduga ditembak mati polisi (ist)
“Harus segera dibentuk Tim Pencari Fakta atas dugaan pelanggaran HAM oleh aparat polisi,”ungkap Fadli Zon dalam akun Twitter @fadlizon, Senin (7/12).
Sementara itu, Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI) Munarman menuding polisi membeberkan narasi fitnah atas kasus tewasnya enam laskar FPI di Karawang, Jawa Barat.
Terutama, kata Munarman, ketika polisi menarasikan laskar FPI menembak penyidik Korps Bhayangkara.
Menurut Munarman, kejadian tewasnya enam laskar FPI sebagai tindakan pembantaian.
“Fitnah. Mereka (laskar FPI) dibantai itu,” kata Munarman saat dihubungi jpnn, Senin (7/12).
Polisi sebelumnya menyebutkan bahwa laskar FPI melakukan penembakan ke arah penyidik Korps Bhayangkara di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Senin (7/12) dini hari.
Setelah terjadi penembakan, polisi merespons dengan melakukan tindakan tegas yang berujung pada tewasnya enam laskar FPI.