Kunjungan Kerja Kemenkop dan UMKM RI Ke Kabupaten Pelalawan Sesuai Protokol Kesehatan

Rabu, 28 Oktober 2020 | 20:22:11 WIB
Deputi Bidang Pengawasan Kemenkop dan UKM RI Ahmad Zabedi, SH. MM dan Deputi Bidang Kelembagaan Kemenkop dan UMKM RI, Rulli Nuryanto SE. M. Si saat me

Riauaktual.com - Deputi Bidang Pengawasan, Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UMKM dan Tim LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir) Kemenkop dan UMKM RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau. 

Pada acara tersebut Hadir Bupati Pelalawan, HM Harris, Deputi Bidang Pengawasan Kemenkop dan UKM RI Ahmad Zabedi, SH. MM, Deputi Bidang Kelembagaan Kemenkop dan UMKM RI, Rulli Nuryanto SE. M. Si, Derektur PT.KSSI BPPT, Ir Iwan Sudrajat, Dirut Bisnis LPDB, Kristanto, SE. MM.

Kegiatan acara berlangsung di KUD Bina Sejahtera Desa Lubuk Kembang Sari, Kecamatan Ukui, Rabu (28/10/2020). Kegiatan sesuai dengan protokol kesehatan Covid 19.

Acara itu dilaksanakan dalam rangka peninjauan kesiapan korporasi koperasi primer sebagai pengelola industrial vegetables oil (IVO) di Kabupaten Pelalawan.

Dalam sambutan Bupati Pelalawan, HM Harris mengatakan bahwa mata pencaharian masyarakat Kabupaten Pelalawan 80 persen adalah merupakan petani kelapa sawit, oleh karena itu pendirian industri vegatable oil (IVO) di Kabupaten Pelalawan selain merupakan kemajuan yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani sawit di Kabupaten Pelalawan juga merupakan proyek prioritas atau program strategis nasional.

Lanjut menurut HM Harris, Industri Vegetable Oil (IVO) akan di dirikan melalui Korporasi 9 Koperasi petani sawit di Kabupaten Pelalawan, yang rencananya akan di dirikan di desa Lubuk Kembang Sari Kecamatan Ukui dan Kecamatan Langgam.

Tentu hal itu sejalan dengan di kembangkannya sekolah tinggi teknologi pelalawan menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Kelapa Sawit, mudah-mudahan pertemuan ini membuakan hasil antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat.

Selain itu, HM Harris juga menghimbau kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehata dan selalu memakai masker kemanapun beraktfitas, jangan lupa mencuci tangan dan menjaga jarak.

Sementara itu, Deputi Bidang Kelembagaan Kemenkop dan UMKM RI Ir. Rulli Nuryanto mengatakan ada 2 cara yang harus dilakukan oleh perhimpunan koperasi yakni dengan penggabungan koperasi dimana 9 koperasi di gabung menjadi 1 koperasi dengan hanya merubah ADRT.

Selanjutnya melebur 9 koperasi yang ada dan membuat koperasi yang baru dengan badan hukum yang baru, namun intinya semua itu adalah bagaimana membuat petani sawit sejahtera.

Disisi lain Camat Ukui Amri Juharja mengatakan bahwa kedatangan Deputi Kelembanggaan Kementerian Koperasi dan UMKM ke Kabupaten Pelalawan di sambut baik masyarakat dan pengurus koperasi.

"Kita juga sudah mempersiapkan jauh-jauh hari, mulai dari protokol kesehatan Covid 19 hingga menyediakan tempat cuci tangan di setiap lokasi acara. Kita juga menghimbau tamu undangan untuk memakai masker dan mencuci tangan serta menjaga jarak,"terang Camat Ukui ini.

Ditambahkannya, ada beberapa KUD yang dikujungi Deputi Kementerian UMKM yakni diantaranya ke KUD Sumber Bahagia Desa Silikuan Hulu,dan KUD Bhakti Desa Trimulya Jaya, serta KUD Sumber Makmur Desa Bukit Gajah Kecamatan Ukui. (rik)

Terkini

Terpopuler