Pesan Paskah Ratu Elizabeth II

Ahad, 12 April 2020 | 12:10:51 WIB
Ratu Elizabeth II

Riauaktual.com - Ratu Elizabeth II menyampaikan pesan Paskah pertamanya pada hari Sabtu. Disampaikan dalam sebuah rekaman yang dipenuhi dengan harapan di tengah pandemi virus corona.

Dibagikan di akun media sosial resmi keluarga kerajaan Inggris satu hari sebelum liburan, Sang Ratu bersikeras bahwa Paskah tidak dibatalkan. Sebaliknya, raja mengingatkan warga bahwa itu adalah simbol iman ketika dunia berduka.

"Banyak agama memiliki festival yang merayakan cahaya mengatasi kegelapan. Peristiwa semacam itu sering disertai dengan penerangan lilin. Mereka tampaknya berbicara kepada setiap budaya, dan menarik bagi orang-orang dari semua agama, dan tidak ada. Mereka menyala pada kue ulang tahun dan untuk tandai hari peringatan keluarga. Ketika kita berkumpul dengan gembira di sekitar sumber cahaya itu menyatukan kita," kata Ratu.

"Ketika kegelapan turun pada hari Sabtu sebelum hari Paskah, banyak orang Kristen biasanya menyalakan lilin bersama. Di gereja, satu cahaya akan beralih ke yang lain, menyebar perlahan dan kemudian lebih cepat karena lebih banyak lilin menyala. Ini adalah cara untuk menunjukkan bagaimana kabar baik tentang kebangkitan Kristus sedang disampaikan dari Paskah pertama oleh setiap generasi sampai sekarang," lanjutnya.

Ratu berusia 93 tahun itu mengingatkan warga Inggris dan dunia bahwa tahun ini tentu saja berbeda karena langkah-langkah jarak sosial dan perintah tinggal di rumah di seluruh dunia yang dikeluarkan untuk mengendalikan penyebaran virus.

"Tahun ini, Paskah akan berbeda bagi banyak dari kita, tetapi dengan memisahkan, kita menjaga orang lain aman. Tapi Paskah tidak dibatalkan. Memang kita membutuhkan Paskah sebanyak yang pernah ada. Penemuan Kristus yang bangkit pada Hari Paskah pertama memberikan pengikut harapan baru dan tujuan baru, dan kita semua dapat merasakannya. Kita tahu bahwa virus corona tidak akan mengalahkan kita. Gelap kematian bisa -terutama bagi mereka yang menderita kesedihan- cahaya dan hidup lebih besar. Semoga hidup nyala harapan Paskah menjadi penuntun saat kita menghadapi masa depan."

Wajah ratu tidak dimunculkan dalam pesan dua menit tersebut. Kamera hanya fokus pada satu lilin putih yang tetap menyala.

Pesan hari Sabtu menjadi kali pertama sang ratu berbicara tentang liburan Paskah dalam sebuah rekaman.
 

Terkini

Terpopuler