Riauaktual.com - Wabah virus corona baru (Covid-19) yang belum reda hingga kini, mengharuskan banyak orang untuk tinggal dan melakukan aktivitas di rumah. Meski begitu, merawat kesehatan kulit wajah juga tidak boleh dilupakan.
Dokter spesialis kulit, dr. Eddy Karta Sp.KK.,Ph.D. mengatakan, slogan #dirumahaja terkadang membuat kita abai dengan perawatan kulit, khususnya wajah. Berkurangnya kegiatan rutin yang membuat kondisi wajah tidak banyak bersentuhan dengan sinar matahari, debu dan polusi, kadang membuat lalai untuk membersihkan wajah pada waktunya.
“Kegiatan di rumah saja untuk daerah tropis tetap harus diimbangi dengan mencuci wajah secara teratur,” katanya dalam rilis sebagaimana dikutip dari iNews.id, Sabtu (11/4/2020).
Menurutnya, dehidrasi dapat membuat wajah berminyak dan selanjutnya membuat wajah tidak segar.
“Kegiatan di rumah saja kadang membuat pola tidur juga berubah, yang pada sebagian malah tidur larut. Hal ini membuat kulit tidak beregenerasi dengan optimal,” katanya.
Menurut dr. Eddy Karta, momen di rumah saja sesungguhnya bisa menjadi kesempatan baik untuk memberikan perhatian lebih pada diri sendiri. Salah satunya dengan merawat wajah.
“Dimulai dengan penggunaan pembersih wajah yang berguna untuk menjaga kelembapan kulit sekaligus meningkatkan kolagen kulit,” ucap dr. Eddy.
Saat peluncuran varian Senka, brand dari Jepang baru-baru ini, dr. Eddy Karta, SpKK juga mengungkapkan bahwa proses membersihkan wajah dengan benar adalah kunci untuk mendapatkan kulit sehat.
“Wajah yang bersih terbebas dari sisa make-up, kotoran dan minyak di wajah. Pembersih wajah jenis facial foam mampu menyerap kelebihan minyak dan sebum secara menyeluruh, serta mampu menarik keluar kotoran dan sel kulit mati yang terjebak di dalam pori-pori jika dibandingkan dengan produk gentle wash,” katanya.
Dia menjelaskan, banyak yang mengategorikan produk facial foam diperuntukkan untuk tipe kulit berminyak. Padahal, minyak di wajah bukan hanya dimiliki oleh tipe wajah berminyak, namun juga bisa terjadi pada semua jenis kulit karena faktor dehidrasi, udara kering dan paparan AC.
Dokter Eddy menambahkan, hal utama yang perlu diperhatikan dari proses membersihkan wajah adalah menjaga kelembapan kulit. “Jika setelah cuci muka kulit terasa tegang seperti ditarik, kaku dan kesat, tandanya produk yang digunakan hanya membersihkan tetapi tidak mengembalikan kelembapan kulit. Jika digunakan dalam jangka waktu panjang, kulit menjadi kering dan sangat mungkin terjadi iritasi,” ucapnya.
Oleh karena itu, kata dia, agar proses membersihkan wajah lebih optimal, sebaiknya pilih produk yang mengandung bahan-bahan yang dapat menjaga kelembapan dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan kulit.