PEKANBARU, RiauAktual.com - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman SH, mengatakan, untuk mengatasi masalah banjir di Kota Pekanbaru, maka perlu adanya parit (drainase) sekunder yang dapat menampung air yang dialiri dari parit premier. Hal ini diungkapkan Sondia saat menyerap aspirasi masyarakat Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai dalam resesnya, Kamis (14/11/2013) sore kemarin.
Seperti disampaikan salah seorang masyarakat Jalan Istiqomah RT 01 RW 05 Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai Iin, masyarakat di lokasi tersebut saat ini merasakan banjir karena musim hujan dan parit yang ada di daerah tersebut tidak efektif untuk menampung curah hujan.
"Di Jalan Istiqomah ini ada parit dekat Masjid Istiqomah, kalau hujan meluap air dan jalan ini jadi becek," kata Iin saat menyampaikan aspirasi kepada Sondia Warman.
Warga lainnya Evi juga menyebutkan hal tersebut. Dimana, ia mengaku sampai sakit pinggang karena harus mengangkat barang di agar tidak terkena air yang sudah mulai menggenangi di dalam rumahnya. "Hujan setengah jam saja, air sudah masuk ke rumah. Karena tak ada parit yang bisa menampung air itu tadi," terang Evi.
Sondia Warman yang juga sebagai Ketua DPD PAN Pekanbaru, menanggapi aspirasi yang disampaikan konstituennya ini, mengaku akan menyerukannya pada rapat musyawarah rencana pembangunan daerah bersama Pemerintah Kota Pekanbaru nantinya. Sehingga, pada 2014, di lokasi tersebut bisa dibangunkan parit sekunder.
"Karena sekarang kita sedang melakukan pembahasan anggaran, maka tak akan berlama-lama, secepatnya akan kita sampaikan ke pemerintah, bahwa persoalan banjir ini adalah persoalan yang perlu ditangani secepatnya," ujar Sondia.
Karena banjir sejak lama merupakan masalah Kota Pekanbaru secara keseluruhannya, maka Sondia meminta agar Pemerintah Provinsi Riau buka mata memandang masalah yang ada di Kota Pekanbaru tersebut. Seperti pembangunan drainase sekunder, Pemko Pekanbaru perlu bantuan dari Pemprov Riau.
"Termasuk pembangunan ruko, harus ditata. Karena kita lihat sekarang ruko ini tidak memiliki sumur resapan. Pembangunan ruko jangan ada semenisasi di halamannya, namun menggunakan paving blok agar bisa menyerap air hujan," kata Sondia lagi. (riki)