Riauaktual.com - Calon wakil gubernur Riau Edi Natar menegaskan bahwa ia sebagai elit politik akan mengedukasi dan bertanggung jawab kepada masyarakat dengan baik terhadap persoalan yang ada, dan jangan membodohi masyarakat dengan janji kosong.
"Saya tidak suka memberikan janji kepada masyarakat hanya untuk menyenangkan hati masyarakat untuk mendapatkan suara, sementara persoalan yang terjadi di setiap daerah belum diketahui, " ujar Edi Natar Nasution dalam kampanye dialogisnya di Bengkalis, Rabu (28/02/2018).
Dikatakannya juga banyak persoalan yang ia dapat dari masyarakat terhadap persoalan yang terjadi di Bengkalis ini, dan hal itu akan menjadi catatan bagi dirinya dan akan disampaikan juga kepada Syamsuar nantinya, tetapi selama ini yang terjadi tidak adanya pembahasan duduk semeja antara provinsi dengan kabupaten.
"Selama ini setiap Bupati maupun walikota tidak pernah duduk semeja dengan Gubernur dalam membahas persoalan yang ada, dan ini yang dirasakan pak Syamsuar dalam dua periode menjabat sebagai Bupati Siak, " kata Edi Natar.
Untuk wilayah Bengkalis sendiri banyak persoalan yang bisa diselesaikan, diantaranya masalah perbatasan teritorial, pendidikan, pariwisata yang bisa sharing budget dengan provinsi untuk melaksanakan program tersebut.
"Ini menjadi masukan bagi saya dan pak Syamsuar, doakan saja apabila diridoi allah duduk akan kita masukan sebagai bahan selaras dengan Visi dan Misi yang kita emban dalam memajukan Riau kedepannya, " ucap Edi Natar.
Dalam kampanye dialogisnya di Bengkalis, Edy Natar paginya didampingi Ketua Koalisai Syaukani mengunjungi pasar Terubuk Bengkalis dan kemudian dilanjutkan kampanye dialogis di Desa Kelapapti darat dan Desa Pematang Duku Bengkalis. (put)