Hidup dikelilingi utang memang tidak enak. Utang membuat Anda tidak nyaman karena bayangan utang selalu menghantui pikiran Anda. Sudah berapa lama masalah ini menyelimuti Anda? Satu tahun? Dua tahun atau lebih?
Tidak dapat dimungkiri, hidup ini terkadang harus dibumbui utang. Tanpa utang, Anda sulit mencapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Bahkan, berutang menjadi pilihan terbaik saat Anda tidak memiliki uang tunai. Agar utang cepat lunas, lakukan tips berikut ini:
1. Menghitung Jumlah Utang
Sebelum masuk ke proses pembayaran utang, Anda perlu menghitung jumlah utang secara keseluruhan. Kumpulkan semua nota tagihan lalu ambil laptop Anda untuk menghitung jumlah utang. Sertakan tanggal dan nama debitur secara berurutan. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui sisa saldo utang dan tanggal jatuh tempo pembayaran.
2. Menghitung Jumlah Pemasukan dan Pengeluaran
Setiap bulan lakukan pencatatan atas pemasukan dan pengeluaran Anda. Pemasukan dapat berupa gaji pokok dan gaji tambahan. Sementara pengeluaran berupa daftar tagihan yang harus dibayarkan setiap bulan. Tagihan ini dapat berupa biaya listrik, telepon, air, internet, pulsa, transportasi, dan asuransi.
Anda mungkin sedikit terkejut saat mengetahui jumlah yang dikeluarkan setiap bulan. Apabila pengeluaran lebih besar dibanding pemasukan, Anda perlu melakukan koreksi finansial untuk meminimalkan jumlah pengeluaran. Dengan demikian, sisa dari pemasukan dapat dimanfaatkan untuk membayar cicilan utang.
3. Memprioritaskan Pembayaran Utang
Utang terbagi dua jenis, yaitu utang berbunga tinggi dan utang berbunga rendah. Sebelum Anda memulai proses pencicilan utang, coba kelompokkan mana yang termasuk utang bunga tinggi dan rendah. Setelah itu, fokuslah untuk membayar utang bunga tinggi lebih dulu. Lalu, beralih ke utang yang lain.
Utang yang bunganya tinggi sangat mencekik leher. Jika utang ini dibiarkan terus-menerus, kondisi keuangan Anda tidak akan pernah stabil. Yang ada hidup Anda akan terus terbebani oleh utang.
4. Mencairkan Tabungan
Apabila pemasukan tidak cukup untuk membayar cicilan utang, cairkan tabungan Anda secepat mungkin. Alokasikan tabungan untuk membayar pos-pos utang. Jika jumlah tabungan cukup untuk menutupi jumlah utang pada satu orang debitur, bayar utang hingga lunas. Jika tidak cukup, fokuslah untuk membayar utang dengan bunga tertinggi lebih dulu.
Mencairkan tabungan memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Anda mungkin keberatan karena usaha menabung selama bertahun-tahun harus sirna karena lilitan utang. Namun, cara ini merupakan cara terbaik agar utang cepat lunas. Jadi, jangan ragu untuk mencobanya!
5. Menjual Beberapa Aset yang Dimiliki
Apabila jumlah tabungan tidak cukup untuk melunasi utang, Anda bisa menjual beberapa aset yang selama ini telah terkumpul untuk membayar utang-utang tersebut. Aset yang dijual sebaiknya memiliki return atau keuntungan yang tinggi supaya sebagian utang dapat ter-cover.
6. Mencari Pemasukan Tambahan
Agar utang cepat lunas, Anda bisa mencari pemasukan tambahan. Misalnya, bekerja paruh waktu. Jadi setelah selesai bekerja di kantor, Anda bisa melakukan pekerjaan lain untuk menambah pundi-pundi rupiah. Contohnya, menjalankan bisnis, menjadi freelancer, atau menjadi driver ojek online.
Hasil yang didapatkan dari pekerjaan tambahan lumayan untuk menutup jumlah utang. Pekerjaan tambahan sebaiknya tidak terikat oleh waktu alias fleksibel.
7. Setop Berutang
Jumlah utang tidak pernah habis jika Anda menumpuk utang tersebut secara terus-menerus. Apabila kondisi keuangan saat ini sudah terombang-ambing karena utang, berhentilah untuk meminjam uang kepada siapa pun. Saat ini fokuslah untuk membayar semua utang. Kalau Anda ingin menerapkan sistem “gali lubang tutup lubang”, usahakan bunga utang yang baru lebih rendah dibandingkan utang-utang sebelumnya.
Belajar Mengelola Keuangan dengan Baik
Selain membayar utang secara perlahan, Anda juga perlu berlatih agar dapat mengelola keuangan dengan baik. Dalam menjalani proses perubahan, beberapa hambatan mungkin akan muncul. Godaan untuk bersikap konsumtif juga sulit dielakkan.
Namun, godaan ini dapat diatasi jika Anda bersikeras dan memiliki tekad yang kuat untuk mencapai keuangan yang sehat demi kesuksesan keuangan di masa yang akan datang. (Wan)
Sumber: okezone.com