Konsumsi Daging Pengaruhi Kualitas Hubungan Intim pada Pria

Jumat, 19 Januari 2018 | 00:12:40 WIB
makan daging (Foto: Gettyimage)

Riauaktual.com - KESADARAN masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat tampaknya sudah mulai meningkat. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya yang mencoba untuk mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buah. Bahkan tak jarang sampai ada yang memesan makanan melalui catering makanan sehat. Selain itu, ada pula yang mencoba untuk menjadi seorang vegetarian.

Alasan yang mendasari seseorang menjadi vegetarian bisa berbeda dengan yang lainnya. Meskipun ada yang beralasan karena ingin hidup lebih sehat, ada pula yang melakukannya karena ingin memberikan kesejahteraan pada hewan atau menjaga kelestarian lingkungan. Apapun alasannya, satu hal yang pasti adalah mengonsumsi makanan sehat membawa dampak positif terhadap tubuh.

Akan tetapi, ada fakta mengejutkan mengenai vegetarian dan mungkin memengaruhi orang-orang yang telah menikah. Berdasarkan sebuah survei yang dilakukan di Inggris, orang yang tidak memakan daging memiliki frekuensi hubungan seks yang lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang banyak mengonsumsi daging. Ya, orang-orang yang menjadi vegetarian memang menghindari konsumsi daging.

Hasil itu didapat setelah 2.000 peserta penelitian diwawancarai mengenai hubungan seks. Sebanyak 42% peserta yang memakan daging minimal satu kali sehari berhubungan seks lebih dari sekali dalam seminggu. Sedangkan 16% peserta yang jarang memakan daging atau tidak sama sekali frekuensi berhubungannya lebih sedikit.

Walaupun hasil survei mengatakan demikian, tetap saja konsumsi daging dalam jumlah tinggi dapat membawa masalah kesehatan. Seseorang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung karena mengonsumsi daging dengan tingkat lemak jenuh yang tinggi. Selain itu, pria yang mengonsumsi daging lebih banyak lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi yang tentu saja membawa masalah dalam hubungan seks.

Seorang ahli gizi, Caryn Davies berpendapat mengenai kesehatan pada pria karena konsumsi daging. Menurutnya, penyakit yang berhubungan dengan arteri seperti jantung dapat menghambat aliran darah. “Inilah yang mengaitkan penyakit jantung dengan disfungsi ereksi. Sebab ereksi bergantung pada aliran darah yang cukup dan akan terganggu apabila ada faktor risiko dari penyakit kardiovaskular,” tutur Caryn seperti yang dikutip dari Indy100, Jumat (19/1/2018).

Berdasarkan penuturan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa semuanya itu dikembalikan kepada pribadi masing-masing. Sebab hubungan seks bergantung dengan kualitas dan kuantitas. Banyak mengonsumsi daging memang membuat frekuensi hubungan seks menjadi lebih banyak. Akan tetapi, menjadi seorang vegetarian membuat tubuh menjadi lebih sehat dan memperlancar aliran darah sehingga menurunkan risiko disfungsi ereksi.


 

Terkini

Terpopuler