PEKANBARU (RA) - Walikota Pekanbaru Firdaus MT, Senin (26/3) betempat di Aula Kantor Walikota Pekanbaru menggelar rapat yang membahas persoalan beras rakyat miskin (raskin) tahun 2013 di Kota Pekanbaru.
Acara ini dihadiri oleh 12 camat dan 58 lurah. Rapat ini digelar untuk membahas dan mendapatkan informasi terkait penyaluran raskin sejak tahun 2012 hingga 2013. Selain juga untuk mengetahui sejauh mana perubahan dan penurunan data penerima raskin di Kota Pekanbaru tahun 2013.
Dari pengamatan di lapangan semua lurah mengalami masalah yang sama terkait validasi data raskin baru yang dikeluarkan oleh TNP2K. Dari pembicaran juga tergambar terkait dikenakannya biaya bongkar beras Bulog dari truk ke Kantor Lurah antara Rp 150 ribu - Rp 300 ribu per truk.
Saat berita ini diturunkan pembahasan sedang berlangsung. Selain itu dikemukanan Walikota penyaluran raskin tahun 2013 belum dilakukan akibat belum validnya data penerima RTS.
"Para lurah memang rata-rata belum mengambil Raskin karena masalah data yang belum pas," ujar Walikota Pekanbaru Firdaus MT.
Nurul, Staf Bulog Riau mengakui kewalahan mengatur para buruh liar di luar yang resmi membongkar beras raskin di Kelurahan. Pihak Bulog sudah membayarkan Rp25 perkilo.
"Kita memang sediakan ongkos bongkar tetapi tidak cukup, karena buruh liar minta lebih lagi ke pihak kelurahan," kata Nurul.
Laporan: Ver
Editor: Riki