PEKANBARU (RA) - Kesekiankalinya Kota Pekanbaru mengalami kebanjiran dan membuat jalan lalu lintas terhambat, seperti di Jalan Simpang Tabek Gadang, Panam pada Selasa (19/03/2013). Penyebab banjir ini dikarenakan jalan air atau drainase tersumbat oleh sampah.
Dari pantauan reporter RiauAktual.com di lapangan, mulai banjir ini dari pagi tadi sehingga sudah mencapai ke badan dan sudah melintasi jalan tersebut. Banjir yang ada di Simpang Tabek Gadang membuat pangguna jalan merasa terganggu.
Menurut salah seorang penjaga warung yang ada di dekat lokasi banjir ini, Kamirudin mengatakan mulai banjir terjadi dari pukul 6.00 WIB. Kondisi banjir ini sudah kesekiankalinya di simpang tersebut dan banjir terjadi sangat mudah sekalil, dimana satu jam saja diguyur hujan, lokasi tersebut langsung terendam.
"Saya sudah sering melihat Dinas Pekerjaan Umum membersihkan drainase ini, tetapi tetap saja banjir terus,” kata Kamirudin menjelaskan.
Hal senada juga diungkapkan Roni warga Medan yang memperhatikan kondisi banjir yang sedang duduk di bawah jembatan penyeberangan dekat lokasi banjir.
“Kalau di tempat kami di Medan sudah aman, caranya dengan dijebol lagi lubang parit ini, kalau dibiarkan seperti ini terus tidak akan berhenti banjir di Pekanbaru ini, baru satu hari saja sudah banjir apalagi kalau musim penghujan akan banjir terus di simpang ini," kata Roni lagi.
Roni yang sedang menetap di Kota Pekanbaru ini meminta kepada pemerintah agar memperhatikan lingkungan yang ada di Pekanbaru ini yang sering terkena banjir. “Kalau bisa pemerintah menggali kembali paritnya agar paritnya tidak tersumbat lagi oleh sampah dan pengertian pemerintah terhadap lingkungannya, kalau pemerintah tidak ada turun ke lapangan tidak akan tahu seperti apa Pekanbaru ini,” harap Roni.
Laporan: Undri
Editor: Riki