Riauaktual.com - Pemerintah Provinsi Riau, secara resmi mencabut status siaga darurat kebakaran lahan dan hutan (Satgas Karlahut), Kamis (23/11).
Pencabutan status tersebut melalui rapat bersama jajaran Satgas Karlahut di Ruang Kenanga Provinsi Riau, yang dipimpin langsung oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.
Gubri mengatakan, status siaga darurat karlahut telah berlangsung selama 11 bulan, terhitung dari tanggal 24 Januari sampai 30 November 2017.
"Tahun 2015 kabut asap melanda Riau. Kemudian 2016 sudah terlihat jauh berkurang. Dan tahun 2017 ini, bisa kita lihat sudah bebas dari karlahut," kata Andi Rahman sapaan Gubri.
Oleh karena itu, saat ini dilakukan persiapan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran ditahun 2018 mendatang.
Andi Rahman menuturkan, bebasnya kabut asap di Riau berkat kerjasama seluruh elemen yang terlibat dalam Satgas Karlahut.
"Kita berupaya semaksimal mungkin melakukan pencegahan. Alhamdulillah, hasilnya sudah kita rasakan. Ke depannya kita harap tidak adalagi karlahut di Riau," ungkapnya.
Sementara itu, Dansatgas Karlahut Riau, Brigjen TNI Edy Nasution menyampaikan ucapan terima kasih atas segala daya upaya yang telah di lakukan oleh Satgas Siaga Darurat Karhutla.
"Kerjasama yang baik dan kompak menjadi modal utama Satgas Siaga Darurat Karhutla Provinsi Riau," ucap Edy Nasution, yang merupakan Danrem 031/Wira Bima.
Lebih jauh Edy Nasution menyampaikan, berdasarkan dari pemantauan satelit dan informasi dari BMKG Stasiun Pekanbaru, saat ini Provinsi Riau sudah memasuki musim hujan.
Serta berdasarkan pemantauan hasil patroli darat dan udara, sudah tidak ada lagi tterjadinya karlahut.
Kata Edy, hal ini yang menjadi dasar Satgas Siaga Darurat Karhutla Provinsi Riau mengusulkan kepada Gubernur Riau sebagai pengambil keputusan agar status siaga darurat karhutla Provinsi Riau di cabut.
"Kita senantiasa memelihara kekompakan dan kewaspadaan terhadap bahaya karlahut. Jadi ke depannya tidak ada lagi kabut asap di Riau," tambah Edy Nasution.
Sementara itu, dalam pencabutan status siaga darurat karlahut ini, dihadiri oleh Wagubri, Wan Thamrin Hasyim, Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang, Danlanud Rsn Pekanbaru, Marsam TNI Age Wiraksono, Kepala BPBD Riau, Edward Sanger, Ketua DPRD Riau, Septina Primawati dan jajaran Satgas Karlahut Provinsi Riau lainnya. (IG)