Pemko Pekanbaru Perlu Rp 80 M Tiap Tahun Untuk Sampah

Senin, 11 Februari 2013 | 05:13:00 WIB
ilustrasi. int

PEKANBARU (RA) - Setiap tahun Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru harus mengeluarkan dana besar untuk mengolah sampah rumah tangga, dan sampah pabrik, serta sampah  masyarakat Kota Pekanbaru.

Tidak tanggung-tanggung nilainya mencapai Rp 80 miliar pertahunnya. Dana ini dianggarkan di dua Satker DKP dan kecamatan. Demikian hal ini dikatakan Walikota Pekanbaru H Firdaus ST MT tadi pagi ,Senin (11/2/2012).

"Tahun 2013 ini kita masih menghabiskan dana Rp 80 miliar. Sebanyak Rp 40 miliar berada di DKP dan Rp 40 miliar berada di kecamatan. Jumlah ini belum terpenuhi dari retribusi sampah yang dipungut dari masyarakat. Jangankan 100 persen, 10 persen pun tidak kembali biaya operasional itu dari retribusi sampah yang dipungut dari masyarakat," ungkapnya.

Dikatakan Firdaus, masyarakat harus menyadari bahwa pengolahan sampah ini telah menguras keuangan daerah. Untuk itu, masyarakat harus membuang sampah pada tempatnya, sehingga dana itu bisa berkurang. Jika nanti sampah sudah bisa dijadikan energi listrik, uang itu bisa kembali dan bisa digunakan untuk pembangunan daerah. Menimbang hal inilah Pemko serius menanggapi minat dua investor yang ingin mengolah sampah Pekanbaru.

"Dengan kerjasama investor Australia dan China ini, sampah bisa diproses dijadikan energi listrik. Sampah yang sudah ada, bisa melayani mesin berkapasitas 10 kilowatt sebanyak empat unit dan selama satu tahun. Artinya, jika kerjasama itu jadi, tidak diperlukan lagi lahan untuk TPA, kita juga tidak perlu mengeluarkan dana sebesar Rp 80 miliar untuk biaya operasional sampah. Selain itu kita malah untung karena akan mendapat tambahan listrik," kata Firdaus.

Laporan: Ver
Editor: Riki

Terkini

Terpopuler