Riauaktual.com - Anda sering mengkonsumsi nata de coco? hati-hati, soalnya baru-baru ini ada nata de coco yang dicampur dengan pupuk urea ZA.
Hal itu terkuak setelah aparat kepolisian menemukan pabrik pembuatan bahan baku nata de coco yang dicampur dengan pupuk urea ZA. Pabrik tersebut berlokasi di Blok Sawah Lega, Desa Salagedang, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Dari hasil penggerebekan, polisi menemukan setengah karung bahan baku nata de coco yang dicampur pupuk urea ZA di pabrik tersebut.
Informasi yang diperoleh, terbongkarnya keberadaan pabrik tersebut berawal dari laporan warga yang curiga dengan aktivitas produksi nata de coco di pabrik tersebut.
Berdasarkan laporan itulah, kepolisian dari Polres Majalengka langsung menerjunkan anggotanya melakukan penggerebakan di pabrik itu.
“Dari hasil pengecekan, kami menemukan setengah karung pupuk ZA/sejenis urea untuk tanaman, yang digunakan untuk campuran bahan baku coco,” terang Kapolres Majalengka, AKBP Mada Roostanto.
Bahan baku tersebut, lanjutnya, diamankan untuk dijadikan barang bukti, selain bahan baku pihaknya juga mengamankan pemilik pabrik itu berinisial UU.
Dari pengakuan pemilik pabrik sudah beroperasi selama satu tahun. Hasil olahan mentahnya disetorkan ke pabrik-pabrik kecil untuk diperdagangkan.
“Setiap memproses pembuatan bahan baku coco dicampur dengan pupuk ZA atau jenis pupuk urea dan bahan lain seperti air kelapa, cuka dan gula pasir. Hal ini dilakukan agar menghemat ongkos dalam pembuatan bahan baku coco,” tuturnya.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, pihaknya juga akan bekerjasama dengan BPOM untuk melakukan uji laboratorium.
Sumber : pojoksatu.id