Riauaktual.com - Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Hj Zulaikhah Wardan S.Sos ME melantik pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU kecamatan Batang Tuaka dan Ketua Pimpinan Ranting beserta pengurus Muslimat NU se-kecamatan Batang Tuaka periode 2016-2021.
Bertempat di lapangan desa Sungai Junjangan acara dihadiri Bupati Inhil, sejumlah pejabat eselon di lingkungan pemkab Inhil, camat batang tuaka, unsur forkopimcam Batang Tuaka, tokoh agama, tokoh masyarakat, pengurus PC Muslimat NU Inhil, ketua TP PKK kecamatan Batang Tuaka beserta pengurus, ketua PAC Muslimat NU kecamatan Batang Tuaka beserta pengurus yang dilantik, ketua Pimpinan Ranting beserta pengurus se-kecamatan Batang Tuaka yang dilantik, pelajar sekolah desa Junjangan, paramedis UPT Puskesmas Batang Tuaka, dan masyarakat desa Junjangan, Jum'at (29/9/17).
Sejalan dengan acara ini dilaksanakan sunatan massal oleh UPT puskesmas Batang Tuaka. Acara diisi pula dengan pembagian sarung kepada anak-anak yang mengikuti sunatan massal, penyerahan buku Pedoman Organisasi dan Administrasi Muslimat NU, penyerahan bantuan berupa baju adat Melayu Riau kepada PAUD binaan Muslimat NU kecamatan Batang Tuaka.
Zulaikhah Wardan dalam sambutannya menyampaikan jika Muslimat NU merupakan organisasi yang sudah sangat tua di Indonesia, Muslimat NU sudah berdiri selama 81 tahun.
"Organisasi ini sudah lama berdiri, bahkan sebelum Indonesia merdeka Muslimat NU sudah ada, hanya saja dikalangan kita belum berkembang", ungkapnya.
Pada kesempatan itu, ia mengajak para pengurus Muslimat NU untuk bersama memajukan dan mengembangkan organisasi muslim wanita tersebut.
"Buku pedoman dibaca dan dipahami bersama kepengurusan, karena organisasi bergantung kepada kepengurusan ini. Jika ada yang kurang paham silakan disampaikan, jadi nanti kami di kabupaten tidak bisa menjelaskan, akan kami ke tingkat provinsi", tutur Ikha, sapaan akrabnya.
Istri orang nomor satu di Inhil ini juga menjelaskan mengenai program-program pokok yang ada di Muslimat NU, salah satunya program pelatihan Aswaja. Berkaitan dengan penyerahan baju adat Melayu Riau tersebut fungsinya adalah untuk menanamkan kebudayaan yang dimulai dari anak usia dini.
"Kepada pengurus yang sudah dilantik buat program yang sesuai dengan anggaran, kemudian cari program prioritas dan sinergikan sesuai dengan progran pemkab Inhil. Seperti program Magrib Mengaji, Gema Muharam, Salat Subuh Berjamaah, dan program lain di bidang keagamaan agar program ini dapat kita rasakan bersama manfaatnya. Yang paling penting kita membantu Bupati untuk mencegah anak-anak kita terjerumus kepada hal-hal yang tidak baik seperti narkoba. Oleh sebab itu kita juga laksanakan deklarasi anti narkoba", papar Ikha.
Sedangkan Bupati Inhil Drs HM Wardan MP saat memberikan sambutan mengungkapkan rasa bahagia karena dirinnya bisa hadir dan berkumpul bersama masyarakat Batang Tuaka, khususnya desa Sungai Junjangan.
"Saya sangat senang dapat bertemu dengan Saudara-saudara di Junjangan. Saya juga sudah melihat langsung kondisi jalan kita. Sebagian ada yang baik namun lebih banyak yang kurang baik", ujarnya mengawali sambutan.
Selain itu ia juga menjelaskan bahwa Inhil menjunjung tinggi Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja). Oleh sebab itu ia berharap agar pengurus PAC maupun PR dapat bekerja dan mengabdi dengan baik dalam melaksanakan tugas di Muslimat NU kecamatan Batang Tuaka.
"Hendaknya pelantikan ini tidak hanya dijadikan kegiatan ceremonial belaka, tetapi diaktifkan, karena ini bukan organisasi sembarangan. Saya mengharapkan seluruh Ibu-ibu memahami tugas pokok, misi, dan tuntunan dalam rangka kita memaksimalkan fungsi Muslimat NU ini tentunya dalam rangka mningkatkan iman dan takwa kepada Allah", harapnya. (wan)