Riauaktual.com - Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto, SIK, SH dihari pertama menjalankan tugas langsung menggelar Commander Wish (kebijakan) bersama jajarannya, sekaligus perkenalan dan tatap muka, Selasa (26/9/2017) siang.
Kegiatan tersebut, dipimpin langsung Kapolres, didampingi Waka Polres Kuansing Kompol M. Idris, S.Ag, dan dihadiri, Para Kabag, Kasat, Kapolsek, Kasie, Kasubbag, Seluruh perwira staf, serta 140 orang personil gabungan Polres dan Polsek.
Dalam arahannya, Kapolres menekankan kepada jajaranya agar seluruh tugas yang dilaksanakan diniatkan sebagai ibadah. Kemudian, ia mengharapkan agar personil Polres bijak dalam menggunakan media sosial, jangan sampai hal itu, katanya, menjadi penyebab berita HOAX.
Selain itu, ia juga mengintruksikan dalam peningkatan pelayanan publik agar dimaksimalkan, dengan memperhatikan sikap performent petugas pelaksanannya, supaya kepercayaan publik terhadap Polri tidak diragukan.
Dan yang terpenting sekali, menurutnya, meningkatkan profesionalisme penegakan hukum, untuk itu ia meminta Kapolsek dan Kasat menguasai manajemen penyidikan.
"Apabila ada kasus yang menjadi tunggakan berlarut-larut agar segera memberikan kepastian hukum, lakukan gelar perkara, apabila sesuai ketentuan tidak dapat dibuktikan segera di SP3," ucapnya.
Kemudian, ia juga memerintahkan untuk meningkatkan stabilitas kamtibmas dengan cara menjalin hubungan baik dengan Pemerintah Kuansing, masyarakat dan wartawan. Serta memonitoring rencana pelaksanaan nonton bareng film G30S/PKI pada hari Sabtu tgl 30 September 2017 yang akan dilaksanakan di Danramil.
Untuk para personil secara administrasi maupun psikologi dalam menggunakan senjata api, ia juga memerintahkan dilakukan pengecekan. Seterusnya bagi seluruh personil, ia menghimbau, untuk memperhatikan penggunaan gampol yang benar, sesuai dengan ketentuan Polri.
Selanjutnya, mengenai PETI, Kapolres menegaskan pada personil Polres Kuansing, untuk tidak membekingi aktifitas PETI. Ia berharap dilakukan peningkatan pemberantasan PETI terhadap pemilik modal besar, baik itu tokoh masyarakat, maupun pejabat.
Terakhir, ia mengintruksikan agar Kasie Keuangan menurunkan 100% anggaran dana pelaksanaan operasional Polres Kuansing, baik Kabag, Kasat, Kasie maupun Polsek, agar dikelola sesuai dengan kegiatan dan ketentuan yang berlaku. (Jk)