NASA Temukan 10 Kandidat Baru Pengganti Bumi

Rabu, 21 Juni 2017 | 01:26:08 WIB
ilustrasi (int)

Riauaktual.com - Tim teleskop luar angkasa Kepler NASA telah mengidentifikasi 219 calon planet baru di mana 10 di antaranya dinilai bisa menjadi harapan hidup terbesar manusia di antara bintang-bintang.

Planet-planet eksoplanet, planet-planet yang menempati ruang di luar tata surya kita, semuanya berada di dekat-Bumi dan menempati zona layak huni dari sistem bintang mereka dimana air cair, pendahulu kehidupan serta permukaan yang bisa dipijak dan tidak membeku.

Planet yang teridentifikasi menempati zona 'goldilocks' di orbit sekitar bintang tetangga mereka.

Temuan tim Kepler dipresentasikan pada sebuah konferensi pers pada hari Senin di Ames Research Center NASA di Silicon Valley, California dan kemudian dipublikasikan secara online.

Katalog tersebut merupakan akumulasi dari empat operasi pertama Kepler yang pertama dan rincian sebuah patch langit di konstelasi Cygnus. Sejauh ini, Kepler telah mengidentifikasi sebanyak 4.034 kandidat, 2.335 di antaranya telah diverifikasi secara resmi sebagai exoplanet.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 50 penghuni zona penghuni Bumi terdekat, telah diidentifikasi, 30 di antaranya telah diverifikasi.

Tim tersebut telah mengidentifikasi demografi spesifik populasi kosmik, setengah dari planet yang diidentifikasi sejauh ini tidak memiliki permukaan yang jelas, memiliki atmosfir yang dapat menghancurkan manusia secara instan atau memiliki lingkungan yang sangat tidak ramah yang tidak akan mendukung kehidupan seperti yang kita ketahui.

Studi ini bekerja dengan membuat katalog transit. Teleskop kemudian mengukur perubahan kecerahan yang disebabkan oleh transit untuk menentukan jenis tubuh planet apa adanya seperti apakah itu planetoid berbatu yang serupa dengan Bumi atau raksasa gas seukuran Jupiter.

Sementara itu, kelompok peneliti kedua, yang berbasis di Observatorium W. M. Keck di Hawaii, mengukur ukuran 1.300 bintang di bidang penglihatan teleskop untuk menentukan radius sekitar 2.000 planet dengan presisi yang luar biasa.

"Kami ingin menganggap studi ini sebagai pengklasifikasian planet dengan cara yang sama seperti ahli biologi mengidentifikasi spesies hewan baru, "kata Benjamin Fulton, kandidat doktoral di University of Hawaii di Manoa, dan penulis utama studi.

"Menemukan dua kelompok eksoplanet yang berbeda seperti menemukan mamalia dan kadal membentuk cabang pohon keluarga yang berbeda," tambahnya seperti dimuat Russia Today.
 

 

 

Sumber : rmol.co

Terkini

Terpopuler