Riauaktual.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan istrinya Lily Martiani Maddari serta pengusaha. Diduga, operasi tangkap tangan ini terkait dengan suap proyek peningkatan jalan.
"Itu kayaknya peningkatan jalan. Suap mungkin, tapi saya belum dengar, saya baru dilaporin lewat telepon, jadi belum tahu detail," ungkap Ketua KPK Agus Rahardjo di Auditorium STIK-PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/6).
Agus menyebut, dari operasi tersebut KPK mengamankan 5 orang. Rinciannya adalah Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, istrinya Lily Martiani Maddari, seorang pengusaha, perantara disebut bendahara parpol dan pembantu perantara.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Laode M Syarief mengatakan, pihaknya akan menyampaikan hasil operasi tersebut ke Kementerian Dalam Negeri.
"Kami akan informasikan ke Mendagri. Secara informal sudah (disampaikan ke Mendagri)," ungkap Loade di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Sumber : merdeka.com