Riauaktual.com - Pemerintah? Kota (Pemko) Pekanbaru ingin membangun pusat grosir, ritel dan eceran di atas lahan Pasar Plaza Sukaramai dengan menambatkan ikon Sukaramai Trade Centre. Hal tersebut mendapat respon baik dari Anggota DPRD Provinsi Riau dapil Kota Pekanbaru.
Di sampaikan Taufik Arakhman, Pemko Pekanbaru dan pengelolaan harus duduk bersama, agar tidak ada pihak yang nantinya merasa dirugikan dengan rencana tersebut.
"Tentunya kita dukung, karena harus ada perubahan yang lebih baik lagi untuk kota Pekanbaru. Akan tetapi tentunya merugikan pihak pengelolanya, karena kita melihat pembangunan ke depan pasar itu harus dikembangkan agar bisa menjadi pusat niaga," katanya. Minggu (30/4)
Sebelum hal tersebut dilakukan, konsep pembangunan ini sudah banyak diterapkan oleh sejumlah daerah lain, salah satunya di Kota Bandung. Dimana, lokasi Sukaramai Trade Centre malah justru mejadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan luar daerah untuk berkunjung.
Sehingga akan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi daerah. Pihaknya pun berharap, dengan adanya pembangunan Sukaramai Trade Centre dapat menerapkan hal serupa.
"Saya lihat Kota Pekanbaru sangat membutuhkan itu, kalau memang disana akan dikembangkan menjadi tempat sarana wisata dan belanja tentunya harus bersaing," ungkapnya.
Ia juga melihat, jika ini bisa terealisasi maka pihak pengelola harus lebih mengutamakan para pedagang yang sudah lama berjualan di lokasi tersebut. Hal ini di buat agar tidak terjadi konflik di antara para pedagang.
"Jika ada masalah pedagang yang komplain itu timbul dari pendataan yang tidak tepat dan tidak sesuai peruntukannya, mereka juga harus melihat pedagang yang sudah lama berjualan disana. Namun yang lebih penting sekarang ini, bagaimana bisa mengatur agar pusat perbelanjaan lebih rapi, tertib dan teratur sehingga masyarakat nyaman belanja disana," ujar Politisi Gerindra DPRD Riau. (TR)