Riauaktual.com - Pihak Perusahaan PT. Bumi Rupat Indah (BRI) akhirnya memenuhi panggilan ke tiga Mapolres Bengkalis. Sebelumnya, dari pihak perusahaan tersebut sempat dua kali mangkir dari pemanggilan kepolisian untuk dilakukan penyelidikan terkait dugaan pemalsuan tanda tangan Bupati Bengkalis Amril Mukminin.
"Sudah datang Rabu kemarin lewat surat ketiga yang kita layangkan. Dan yang hadir hanya satu orang," ungkap Kapolres Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono, Kamis (27/4/2017).
Diutarakan Kapolres lagi, dalam dugaan pemalsuan TTD Bupati Bengkalis ini, ia juga akan mengambil sampel soal tanda tangan tersebut. Dan dari pihak perusahaan juga sudah memberikan dokumen asli.
"Jadi setelah kita mendapatkan dokumen asli ini, maka kita akan mengambil sampel pembandingan tandatangan bupati itu, dan kemudian akan kita bawa ke laboratorium forensik di Medan, untuk menyamakan Tanda tangan tersebut," ungkapnya.
"Pokoknya dalam satu atau dua minggu mendatang, tandatangan Bupati itu akan langsung dibawa ke Labor Forensik Medan. Intinya tanda tangan diduga palsu itu identik apa tidak identik. Yang jelas yang kita terima dokumen yang digunakan," katanya lagi. (put)