Riauaktual.com - Setelah kejadian kebakaran 4 petak rumah di Jl.Lintas Duri-Medan Km 19, Desa Sebangar, Kecamatan Mandau, pada Rabu lalu, pemilik rumah Karsinem (90) seorang janda, mengungkapkan tentang kerugian yang dideritanya. "Kalau dihitung-hitung, sekitar seratus jutalah pak," sebutnya.
Rumah empat petak itu, selama ini dikontrakkan kepada masyarakat. Hasil kontrakan inilah menjadi sumber mata pencahariannya, demi menghidupi kebutuhan sehari-hari. Sementara anak-anaknya 4 orang sudah berkeluarga dan tinggal di luar Kecamatan Mandau.
Ia tidak mengetahui persis tentang penyebab terjadinya kebakaran itu. "Saya baru tahu setelah mendengar ribut-ribut diluar dengan teriakan kebakaran... kebakaran...! Lalu saya keluar untuk melihat. Ternyata yang kebakaran rumah kontrakan saya, tetapi tak terasa rupanya saya pingsan, sehingga saya tidak mengetahui semua kejadian," ungkapnya kepada Riauaktual.com, senin (20/3).
Dia sangat berharap pihak pemerintah membantu atas kerugian yang ia derita. Karena mau bangun kembali rumah itu, dirinya sudah tidak punya uang.
Begitu pula tetangga Karsinem yang mengaku tidak tahu asal mula terjadinya kebakaran. "Kami tidak tau sumber apinya dari mana. yang jelas, saat itu kami ikut membantu menyiram pakai air. Tapi warga tidak mampu mengimbangi kobaran api, sehingga ke 4 rumah itu ludes terbakar," ungkap Br Karo-Karo.
Sementara, Menurut Kades Sebangar Rudi Zulhelvis melalui Sekdes Ahmad Jais ketika dikonfirmasi pukul 15.00 Wib juga mengatakan tidak tau tentang kejadian tersebut.
"Saya tidak tahu kejadiannya. Kami merasa prihatin juga tentang kejadian itu, dan kalaupun ada keluhan atau minta perhatian pemerintah, bisa kami buat rekomendasi untuk ke UPT Dinas Sosial. Yang penting Ibu itu harus datang melaporkan kejadiannya kepada kami," ujarnya. (mus/jl)