Riauaktual.com - Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Syarifuddin AR pastikan Panti Asuhan dan panti jompo di bawah Yayasan Tunas Bangsa di Pekanbaru sudah dua tahun izinnya dibekukan.
Hal itu dikarenakan kondisi panti asuhan yang dinilai jauh dari kata layak dari kebersihan. Selain itu, manajmen yayasan juga dipertanyakan.
"Sudah dua tahun ini izinnya memang tak diperpanjang. Karena memang panti ini memang jauh dari kata layak kebersihan. Seharusnya menajmennya juga terkelola dengan baik," ungkap Syarifudin, Senin (30/1).
Berbicara kebersihan di Panti Asuhan dan panti jompo memang memprihatinkan. Apalagi dalam laporannya, jumlah anak atau orang lanjut usia yang menghuni di panti itu juga tak lengkap.
Bukan itu saja, pengurus yayasan ini papar Syarifudin juga pernah berdusta ketika sidak Dinsos Riau panti itu, malah mengumpulkan anak-anak sekitaran panti. Hal ini pulalah, yang menyebabkan Pemprov berpikir memperpanjang izin yayasan Tunas Bangsa tersebut. Dengan tak diperpanjang izin tersebut, saat itulah bantuan untuk panti tak diberikan lagi.
"Kita pernah sidak beberapa waktu lalu. Kata yayasan ada anak-anak 10 orang anak asuh. Belakangan ternyata itu anak-anak sekitar yang dikumpulkan. Kalau seperti bagaimana. Dari segi kelayakan memang sudah jauh dari kata layak, dari manajmen dipertanyakan, kemudian berbohong pula," tuturnya. (YAI)