Riauaktual.com - Bupati Rokan Hilir H Suyatno melantik dan mengukuhkan 370 orang pejabat, Senin (30/1) di Gedung Olah Raga Komplek Perkantoran Batu Enam Bagansiapiapi. Pejabat yang dilantik tersebut terdiri dari pejabat Administrator dan pejabat Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir.
Dalam arahannya Bupati Rohil H Suyatno berpesan kepada seluruh pejabat yang dilantik bahwa secara struktural dan sebagai sistem berbangsa dan bernegara di bidang pemerintahan, maka setiap perubahan di tingkat level tertinggi harus diikuti di level bawah.
Pelantikan tersebut, kata bupati H Suyatno, adalah untuk menjawab seluruh tantangan dan peraturan Pemerintah (PP) nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, sedangkan bagi Kabupaten Rokan Hilir perubahan itu disahkan tentang pembentukan dan susuan perangkat daerah, dan PP nomor 11 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
Bupati menegaskan kepada pejabat yang baru dilantik pada eselon IV itu tetap akan dilakukan evaluasi. Untuk itu bupati meminta kepada pejabat eselon IV untuk bisa bekerja sungguh-sunguh. "Karena bagaimanapun calon yang lain masih banyak yang menunggu. Jika tidak baik akan diganti dengan yang lain," tegas H Suyatno.
Menurut H Suyatno pelantikan tersebut murni atas penilaian kinerja pejabat bersangkutan, diakui Suyatno dirinya banyak menerima SMS untuk meminta tolong diberikan jabatan. Semua itu kata H Suyatno diserahkan kepada tim tanpa ada intervensi. "Saya tekat akan melakukan evaluasi tiga bulan kedepan atau 100 hari kerja. Kita akan terapkan Lakif seperti di Kota Bandung, dari program ini kelak kita tahu semua program yang ada di satker kita," katanya.
Bupati Rohil minta kepada pejabatnya untuk terus meningkatkan SDM minimal jenjang S1 untuk menduduki jabatan. Bupati mencontohkan bahwa di negara Tiongkok ada perempuan telah berumur 82 tahun tetap menuntut ilmu dan lulus S1. "Maka benar pepatah mengatakan tuntutlah ilmu hingga ke negeri Cina, maka perekonomian dikuasai oleh orang cina. Seperti kita lihat di toko, bila tak ada orang yang belanja penjaga toko membaca buku," sebut H Suyatno.
Bupati mengingatkan kerjasama antara kepala dinas dan eselon IV untuk bekerjasama, sebab bupati tidak yakin tanpa ada kerjasama bagaimana dinas bersangkutan bisa berjalan dengan baik. "Mustahil kepala dinas bisa berjalan tanpa dukungan dari pejabatnya, maka kerjasama dan kekompakan ini yang paling penting," ujarnya.
Disampimg itu bagi pejabat yang tidak dilantik ini menjadi pemikiran bupati. Dikatakannya lagi bahwa pada prinsipnya bahwa tidak ada niat untuk memberhentikan seorang ASN dari jabatan yang selama ini diemban, kalaupun terjadi itu merupakan sebuah keniscayaan yang tak dapat dihindari selain tuntutan regulasi karena itu dilakukan sesuai kebutuhan organisasi dan bukan faktor like and dislike. "Saya harapkan ASN yang dilantik bisa mengemban tugas dan tanggung jawab dalam jabatan yang diamanahkan ini dan mampu mewujudkan visi dan misi Kabupaten Rokan Hilir," pinta H Suyatno.
Dalam acara tersebut bupati turut didampingi ketua DPRD,Sekda H Surya Arfan, kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Forkomida, Kepala SKPD dan ratusan pejabat yang dilantik. (Zai)