Sejak 2010, Terdapat 50 Orang Penginap HIV AIDS Meninggal di Inhil

Selasa, 06 Desember 2016 | 18:35:14 WIB
ilustrasi

RIAU (RA) -  Sejak tahun 2010, tercatat ada 170 kasus HIV AIDS oleh Komisi Penanggulangan AIDS Inhil. Diantaranya, sudah ada 50 pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Inhil yang telah meninggal dunia.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Inhil, Zainal Arifin beberapa waktu lalu kepada awak media. Dijelaskannya, angka tersebut merupakan yang terdata oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Inhil.

"Itu yang tercatat, bisa saja masih ada lagi di luar sana yang belum melaporkan kepada kami," ungkap Zainal Arifin yang juga merupakan Wakil Ketua I KPA Inhil.

Untuk itu, Ia berharap kepada masyarakat yang merasa untuk tidak malu atau takut memeriksakan diri kepada Puskesmas yang memiliki klinik psikes.

"Untuk di kota Tembilahan ada di RSUD Puri Husada, Puskesmas Gajah mada, Puskesmas Gunung Daek dan Puskesmas Tembilahan Hulu di Jalan Sederhana," ungkapnya.

Untuk di daerah, lanjutnya juga telah ada, yakni di Guntung dan Tanah Merah. "Memang tidak semua kecamatan ada. Semua ada tahap-tahapnya, seperti petugas dan lainnya," ungkap Sekretaris KPA Inhil, Umar Pulungan.

Untuk mensiasati agar sosialisasi bahaya HIV AIDS agar sampai ke desa-desa, KPA Inhil bekerjasama melalui Program DMIJ memberikan pelatihan kepada pendamping desa dan perwakilan dari desa.

"Kemudian akan diberikan sosialiasi kepada masyarakat. Selain itu, kami juga memberdayakan melalui kepemudaan untuk sosialisasi kepada masyarakat dengan harapan seluruh masyarakat tahu akan bahaya HIV AIDS dan bagaimana cara pengobatannya," imbuhnya. (Suf)
 

Terkini

Terpopuler