PINGGIR (RA) - Kondisi akses jalan menuju lokasi pengerjaan progres pembangunan fisik desa di kecamatan pinggir sudah sebulan terakir sulit dilewati kendaraan membawa bahan material bangunan.
Hal itu disebabkan musim penghujan yang terjadi sudah sebulan terakir membuat akses jalan menuju pengerjan licin dan berlumpur sehingga kendaraan pembawa material kesulitan dan bahkan beberapa kendaraan material pun sembat terpuruk dan bahkan mengalami patah As.
Seperti akses jalan menuju lokasi pengerjan pembangunan fisik Desa Semunai, Kecamatan Pinggir yang berada di Dusun Air Hitam kondisi jalan yang biasa di lewati oleh kendaran material hingga saat ini masih belum bisa di lewati kendaraan pembawa material pengerjaan. Sehingga pengerjaan progres desa pun terpaksa sering mengalami kendala/dan terhenti sampai kondisi cuaca kembali membaik beberapa hari kedepan,
Kepala Desa Semunai, Baharudin melalui Tim Pengelola Kegiatan TPK Desa, Tambu mengatakan, hujan yang sering turun beberapa waktu terakir membuat akses jalan sampai ke lokasi pengerjan saat sulit dilalui kendaran pembawa material pembangunan desa.
"Oleh karna itu pengerjaan pembangunan desa terutama di air hitam sering terkendala dan terhenti karena material yang ada sudah habis, sementara kendaraan material saat ini belum bisa masuk karna kondisi jalan yang sulit dilewati," terangnya, Rabu (16/11).
Dikatakan, beberapa waktu lalu kendaran pembawa material sembat terpuruk sampai malam terpaksa sebagian material terpaksa diturunkan di lokasi tempat kendran terpuruk kalau tidak mobil material tidak akan kelurah.
"Untuk saat ini pengerjaan proyrk di air hitam terpaksa terhenti sampai cuaca cukup membaik baru mulai kita kerjakan lagi. Karena waktu pengerjaan kita tidak lah lama takut nya kita nanti tidak pengerjan ini tidak selesai karna musim hujan seperti ini," tukasnya.
Pemerintah desa akan tetap optimis dan akan mengusahakan pengerjaan pembangunan desa ini selesai 100 persen nantinya. Sementara untuk item pengerjaan yang lain selain air hitam sudah selesai 100 persen termasuk pengerjaan Inbup.
"Kita berharap pengerjaan ini tetap berjalan lancar sampai selesai nannti. Sementara kalau faktor cuaca itu bukan kehendak kita tetapi kita tetap berusaha," pungkasnya.(adi)