Joged Sonde Kabupaten Kepulauan Meranti Jadi Warisan Budaya Nasional

Ahad, 30 Oktober 2016 | 17:48:32 WIB
ilustrasi

SELATPANJANG (RA) - Joged Sonde yang berasal dari Desa Sonde Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti ditetapkan jadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016.

Joged Sonde ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) bersama 21 karya budaya lainnya dari empat provinsi dibawah wilayah kerja Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepulauan Riau yang sebelumnya telah melalui sejumlah tahapan presentasi dan kajian terhadap tarian ini.

Joged Sonde adalah sebuah tarian yang berangkat dari pesta rakyat suku asli yang berada di Desa Sonde ataupun Desa Sokop di Kecamatan Rangsang Pesisir. Penari-penari adalah gadis suku asli di Sonde atau Sokop, berpakaian bawahan kain atau rok panjang terus baju kebaya lengan panjang ditambah selendang, masih sopan dan tidak minor, make up agak tebal dan aroma minyak wangi nya semerbak.

Pimpinan Joged Sonde, Miska (60) mengatakan bahwa Joged Sonde ini sudah berumur hampir ratusan tahun yang sering mengiringi setiap pergelaran budaya suku Akit.

"Tarian ini merupakan tarian khas suku Akit, kami sering mengikut sertakan tarian ini di berbagai acara, karena sudah diakui secara nasional. Kami akan terus mempertahankan budaya ini dengan mengajarkan kepada anak-anak agar mereka bisa nelestarikannya nanti," kata Miska, Minggu.

Sebelumnya Joged Sonde ini mewakili Riau dalam ajang nasional pada Parade Tari Nusantara di Provinsi Bangka Belitung bulan Juli lalu.

Karena Joged Sonde dari Kabupaten Kepulauan Meranti ini berhasil menyisihkan tujuh kelompok dari kabupaten kota lainnya pada helat parade tari yang ditaja UPT Museum dan Taman Budaya Dinas Pendidikan Provinsi Riau.

Terkini

Terpopuler