BPK RI Provinsi Riau Tunjuk Pekanbaru Sebagai Sampel Menajemen, Tapi Bukan Karna Prestasi ?

Selasa, 04 Oktober 2016 | 18:06:22 WIB
ilustrasi

PEKANBARU (RA) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Riau tunjuk Pekanbaru sebagai sampel manajemen pengelolaan aset. Penunjukan ini bukan disebabkan prestasi, namun disebabkan persoalan aset Pemko Pekanbaru terus menerus menjadi temuan dalam setiap pemeriksaan oleh BPK.

Assisten II Sekda Pekanbaru, Dedi Gusriadi ketika ditemui, Selasa (4/10),
diruang kerjanya mengatakan bahwa BPK RI Perwakilan Riau menetapkan Kota Pekanbaru sebagai satu dari dua kabupaten kota di Riau untuk sampel manajemen pengelolaan aset.

“Tadi pagi ( Selasa-Red) kami menerima tamu dari BPK terkait penunjukkan Pekanbaru sebagai sampel manajemen pengelolaan aset. Untuk masing-masing provinsi di Indonesia ada dua kota yang ditunjuk,” ungkapnya.

Menurut Dedi, selama 35 hari ke depan Pemko Pekanbaru akan dibantu oleh BPK untuk membenahi sistem penataan aset. Jika ternyata masih belum sempurna, maka akan disempurnakan. Namun jika sudah baik akan dievaluasi oleh BPK.

“Ini berbeda dengan pemeriksaan reguler yang dilakukan BPK karena khususnya hanya soal manajemen pengelolaan aset dari hulu hingga hilir saja,” kata Dedi lagi.

Dedi menambahkan, dengan adanya pendampingan dari BPK untuk penataan aset ini cukup menguntungkan bagi Pemko Pekanbaru. Karena selama ini BPK tidak pernah memberikan arahan untuk penyempurnaan penataan aset pasca dilaksanakannya audit.

“Kegiatan ini bagus sekali karena selama ini kita tidak ada mendapat solusi dari BPK untuk penataan aset, dengan adanya ini nanti kita akan sangat terbantu sehingga ada perbaikan ke depan,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, BPK ditambahkan Dedi meminta kepada seluruh SKPD dilingkungan pemko Pekanbaru untuk menyerahkan laporan inventarisasi asetnya untuk dikaji oleh BPK sistem pengelolaannya. (YAN)

Terkini

Terpopuler