PEKANBARU (RA) - Meningkatnya titik panas (hotspot) beberapa hari belakangan ini di sejumlah daerah di Provinsi Riau, mengakibatkan kabut asap tipis mulai menyelimuti langit Kota Pekanbaru, Senin (29/8).
Menanggapi kondisi ini, Anggota Komisi IV DPRD Kita Pekanbaru, Mulyadi Anwar menghimbau kepada masyarakat kota agar mengurangi aktivitas diluar rumah terutama bagi anak-anak sekolah. Hal ini guna mencegah terjangkitnya penyakit Infeksi Saluran Pernafasab Akut (ISPA).
"Kalau asap ini kan dampaknya langsung ke masyarakat. Hari ini saya lihat juga kabut asap tipis sudah mulai nampak. Untuk itu, kepada masyarakat Kota Pekanbaru agar mulai mengurangi aktifitas di luar ruangan," himbaunya.
Lebih lanjut disampaikannya, upaya pencegahan ini terlebih difokuskan kepada anak-anak yang rentan terhadap penyakit ISPA. Menurutnya saat beraktifitas diluar rumah anak-anak bmungkin isa dibekali dengan masker.
"Jika mereka sekolah, maka diharapkan pihak sekolah agar perbanyak aktifitas didalam kelas dan memfokuskan kegiatan belajar mengajar didalam ruangan saja," pintanya.
Apabila kondisi asap ini kian membahayakan, politisi dari Partai PKS meminta Kepala Dinas untuk mengambil langkah bijak. Bisa saja pihak sekolah bisa menyediakan AC di setiap ruangan atau menyediakan Air Purifier. Atau Dinas Pendidikan menyediakan ruangan belajar mengajar yang tertutup dan steril.
"Kalau misalnya nanti kondisi asap ini semakin membahayakan, kita minta kepala dinas untuk mencarikan solusinya, kalau sekolah yang tidak memiliki ac, ya dicarikan solusinya seperti dengan menyewa tempat yang tertutup, kalau memang membahakan sekali ya diliburkan saja," pungkasnya. (DWI)